Bogordaily.net – Indonesia dikritik dan disebut tak pantas jadi tuan rumah Piala Asia 2023 oleh media Korea Selatan. Alasannya karena Indonesia punya setumpuk agenda termasuk turnamen Piala Dunia U-20 di tahun depan.
ADVERTISEMENT
Selain Indonesia, ada tiga negara lain yang mengajukan diri, yaitu Australia, Korea Selatan, dan Qatar.
Pengumuman itu disampaikan AFC lewat laman resmi mereka, the-afc.com pada Senin 18 Juli 2022.
“Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) telah menerima Expressions of Interest (EoI) dari empat Asosiasi Anggota AFC untuk menjadi tuan rumah putaran final Piala Asia 2023,” demikian pernyataan AFC.
Keempat negara tersebut, termasuk Indonesia lewat Persatuan Sepak Bola Indonesia (PSSI) telah diberikan regulasi bidding tuan rumah Piala Asia 2023 oleh AFC pada 17 Juni lalu.
AFC kini menunggu masing-masing federasi sepak bola dari keempat negara untuk menyerahkan dokumen bidding hingga batas waktu 31 Agustus 2022.
Setelah itu, AFC lewat badan administrasinya akan melakukan pengkajian dan memilih negara mana yang berhak menjadi tuan rumah dari kompetisi yang diikuti 24 tim tersebut.
Terkait kabar ini, media Korea Selatan kemudian membuat laporan bahwa Indonesia tidak layak menjadi tuan rumah Piala Asia 2023.
Pasalnya Indonesia bakal punya event yang menumpuk jika jadi tuan rumah. Sebab, bakal ada turnamen Piala Dunia U-20 di tahun depan.
“Indonesia adalah tuan rumah Asian Games Jakarta-Palembang pada 2018, memiliki infrastruktur, tapi akan menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2023,” tulis laporan JoongAng Daily dilansir pada Selasa 19 Juli 2022.
Masalah tersebut juga sama yang dihadapi negara lainnya, Australia. Negeri Kanguru juga akan menyelenggarakan Piala Dunia Wanita tahun depan. (suara.com)
Editor: Riyaldi Suhud