Saturday, 20 April 2024
HomeNasionalWaspada! Gunung Anak Krakatau Kembali Erupsi

Waspada! Gunung Anak Krakatau Kembali Erupsi

Bogordaily.net kembali . Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mencatat adanya aktivitas vulkanis disertai yang sejak tiga hari terakhir mengalami peningkatan.

Dalam seismograf milik Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Badan Geologi Kementerian ESDM terekam hari ini Senin, 18 Juli pukul 08.26 WIB tinggi kolom mencapai +- 2000 m di atas puncak dengan amplitudo maksimum 53 mm dan durasi 127 detik.

Kepala Biro Komunikasi, Layanan Informasi Publik, dan Kerja Sama (KLIK) Kementerian ESDM, Agung Pribadi menyampaikan agar masyarakat tetap waspada, tidak beraktivitas di daerah potensi bahaya, dan mewaspadai bahaya lahar terutama saat terjadi hujan di seputar Gunung Anak Krakaktau.

“Sehubungan dengan tingginya pergerakan aktivitas , kami merekomendasikan agar masyarakat tidak diperbolehkan mendekati dalam radius 5 km dari kawah aktif,” kata Agung di Jakarta sebagaimana dilansir CNBC Indonesia, Senin, 18 Juli 2022.

Dalam pengamatan kegempaan, kata Agung, Gunung Anak Krakatau mengalami 6 kali Tremor Harmonik dengan amplitudo 12 – 17 mm, 5 kali gempa Low Frequency, 2 kali gempa Vulkanik Dangkal dengan durasi 10 -12 detik, 1 kali gempa Vulkanik dengan durasi 25 detik, serta 1 kali gempa Tremor Menerus dengan amplitudo 0.5-25 mm (dominan 2 mm).

Ia menjelaskan, Gunung Anak Krakatau pertama terjadi pada Sabtu 16 Juli 2022 pukul 22:55 WIB disertai tinggi kolom letusan teramati +- 1500 m di atas puncak dengan amplitudo maksimum 50 mm dan durasi 29 detik.

Kemudian pukul 23:39 WIB dengan tinggi mencpai +- 1500 m di atas puncak. Sehari kemudian Gunung Anak Krakatau kembali mengeluarkan dengan mencapai tinggi +- 2.000 m di atas puncak dengan durasi 79 detik.

Sementara itu secara historis, potensi bahaya longsoran tubuh Gunung Anak Krakatau merupakan ancaman bahaya permanen yang perlu selalu diwaspadai dan diantisipasi utamanya oleh instansi yang berwenang dalam peringatan dini bahaya ikutan gunung api seperti tsunami.

Masyarakat pun diminta mematuhi rekomendasi yang dikeluarkan oleh Badan Geologi melalui PVMBG serta mengikuti arahan dari instansi berwenang.***

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here