Saturday, 20 April 2024
HomeBeritaWaspada, Ini 5 Penyakit Penyebab Kematiaan saat Sedang Tidur

Waspada, Ini 5 Penyakit Penyebab Kematiaan saat Sedang Tidur

Bogordaily.net – Ada banyak kasus orang meninggal dalam , padahal kondisi medisnya sebelumnya baik-baik saja. Berikut adalah beberapa penyakit saat sedang .

Dalam beberapa kasus, kematian terjadi karena semacam faktor eksternal, baik secara langsung dari lingkungan atau agen luar lainnya. Misalnya, keracunan karbon monoksida dari ventilasi yang salah dan sumber pemanas yang buruk dapat berkontribusi.

Obat-obatan yang diminum untuk mengatasi gangguan medis, termasuk nyeri dan insomnia, dapat meningkatkan risiko kematian. Ini mungkin lebih mungkin terjadi jika obat-obatan ini dikonsumsi secara berlebihan, seperti overdosis, atau dengan alkohol.

Berikut adalah beberapa penyakit kematian saat sedang .

1. Gagal jantung

Ada banyak bukti bahwa fungsi jantung mungkin tertekan selama . gerakan mata cepat (REM), khususnya, dapat membatasi sistem dengan peningkatan risiko menjelang pagi. Tampaknya juga ada pola sirkadian disfungsi jantung, dengan masalah yang sering terjadi larut malam dan menjelang waktu bangun.

2. Serangan jantung

Serangan jantung terjadi ketika pembuluh darah (atau arteri koroner) yang memasok jaringan otot menjadi terhambat dan jaringan yang disuplai rusak atau mati. Infark miokard ini dapat berkisar dari kejadian kecil yang sedikit mengganggu fungsi hingga penyumbatan katastropik yang menyebabkan kegagalan total jantung sebagai pompa.

3. Stroke

Yang penting, jantung dapat mempengaruhi sistem lain yang mengandalkan kemampuannya untuk mengedarkan darah. Terutama, irama jantung yang tidak teratur dapat menyebabkan gumpalan yang berjalan ke otak dan menyebabkan strok. Tekanan darah tinggi, atau hipertensi, dapat meningkatkan risiko.

Jika stroke berdampak pada batang otak, pernapasan, membuka mata, kontrol otot, dan kesadaran dapat terganggu. Stroke ini bisa berakibat fatal dan bisa terjadi saat

4. Paru-paru

Paru-paru melengkapi fungsi jantung dan, seperti sebuah tim, jika satu sistem gagal secara akut, yang lain mungkin akan mengikuti dalam waktu singkat. Penyakit paru seringkali kronis, dan dampaknya dapat berkembang lebih lambat. Namun, ketika ambang kritis tercapai, kematian dapat terjadi.

5. Penggumpalan darah

Sebenarnya penggumpalan darah tidak terlalu membahayakan kesehatan. Tetapi, gumpalan darah yang sudah terlalu besar bisa menghalangi aliran darah ke seluruh tubuh, terutama otak dan jantung. Sehingga seseorang bisa meninggal dunia saat .***

 

(Riyaldi Suhud)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here