Bogordaily.net – Perusahaan Startup makin terhimpit. Selama sembilan bulan sudah empat kali perushan ini PhK massal karyawan.
Perusahan Startup itu adalah perusahaan pemberi pinjaman hipotek digital Better.com melakukan PHK putaran keempat sejak Desember 2021. PHK kali ini dilaporkan mempengaruhi semua departemen.
Dari kabar sebelumnya, Better.com disebut tidak melakukan pendekatan yang baik kepada karyawan yang terdampak PHK. Dan pada putaran kali ini, perusahaan secara tidak sengaja menunjukan reputasi tersebut.
Sumber mengatakan kepada TechCrunch bahwa daftar yang berisi nama-nama beberapa orang yang akan diberhentikan dalam PHK yang dijadwalkan pada Jumat, 26 Agustus, bocor secara internal pada hari Selasa, 23 Agustus.
Ini dilaporkan menyebabkan karyawan yang ada di daftar tersebut diberhentikan tiga hari lebih awal, menurut posting Blind dan informasi yang diberikan oleh beberapa pekerja yang terkena dampak, dikutip dari TechCrunch, Jumat 26 Agustus 2022.
Saat ini tidak jelas berapa banyak total karyawan yang akan dirumahkan oleh perusahaan dalam putaran terakhir ini. Tetapi seorang pekerja yang terkena dampak memperkirakan bahwa akan ada setidaknya 250 atau lebih yang diberhentikan, dan mereka semuanya berasal dari pihak AS.
Pada PHK gelombang sebelumnya, beberapa sumber yang mengetahui kejadian internal di perusahaan memperkirakan bahwa ada sekitar 1.200 hingga 1.500 karyawan yang terdampak. Artinya perusahaan telah secara efektif mengurangi jumlah karyawannya dari sekitar 10.000 pada bulan Desember menjadi kurang dari 5. 000 saat ini.
“Kami membuat keputusan yang bijaksana untuk menyesuaikan dengan dinamika pasar sehingga kami dapat terus melayani pelanggan kami untuk jangka panjang,” kata juru bicara Better.com.
Selain itu, perusahaan dikatakan telah meluncurkan kebijakan cuti baru (LOA) yang “secara dramatis” mengurangi jumlah anggota tim cuti yang memenuhi syarat. Kebijakan baru segera berlaku, menurut dokumen yang dibagikan dengan TechCrunch. Dokumen yang sama menunjukkan bahwa bagi mereka yang sudah cuti berbayar, kebijakan yang diperbarui akan berlaku mulai 1 Oktober.
Juru bicara perusahaan mengatakan bahwa langkah itu dirancang untuk melindungi perusahaan dan menata tentang masa depannya. “Kami telah melihat kebijakan kami di mana kami mengeluarkan uang terlalu banyak dan telah memutuskan untuk mengurangi area agar lebih selaras. dengan standar industri.” ujarnya.
Dalam waktu kurang dari sembilan bulan, perusahaan telah melakukan PHK terhadap ribuan pekerja. Tak hanya itu, terlihat banyak eksekutif senior mengundurkan diri dan menunda SPAC yang baru-baru ini dikatakan masih dikerjakan.
Namun di satu sisi, Better.com juga baru-baru ini mengumumkan serentetan perekrutan eksekutif baru dengan bayaran tinggi, yang jelas tidak murah bagi perusahaan. Satu sumber mengatakan kepada TechCrunch bahwa tingkat pembakaran perusahaan sangat tinggi, bahkan mungkin tidak akan cukup untuk beroperasi melewati Desember tanpa dana tambahan.***
Sumber: cnbcindonesia.com