Bogordaily.net– Pertambahan usia membuat kolagen dan elastin yang memberikan kekenyalan dan kekencangan pada kulit akan berkurang. Kulit menjadi semakin tipis dan terasa lebih kering. Hal inilah yang dapat memicu terbentuknya keriput. Ada berbagai cara meremajakan kulit yang bisa dilakukan untuk membuat kulit tampak awet muda sebagaimana dikutip Aladokter.com berikut ini:
Memenuhi kebutuhan cairan
Kebutuhan cairan setiap orang berbeda-beda, tergantung pada kondisi kesehatan dan aktivitas yang dilakukan setiap hari. Umumnya, orang dewasa disarankan untuk mengonsumsi air mineral sebanyak 2 liter per hari, atau sebanyak 8 gelas berukuran 230 mililiter. Orang yang memiliki kulit kering cenderung lebih rentan mengalami keriput, apalagi jika kebutuhan cairan harian tidak terpenuhi sehingga kulit menjadi lebih kering. Oleh karena itu, penting untuk mencukupi asupan cairan setiap harinya. Dalam mencukupi kebutuhan cairan sebagai cara meremajakan kulit, pastikan pilih air mineral yang langsung berasal dari sumber mata air dan diproses secara higienis, agar manfaat dan kemurniannya tetap terjaga dan terlindungi.
Mengonsumsi makanan bergizi seimbang
Penelitian menunjukkan bahwa konsumsi buah dan sayuran segar serta membatasi makanan atau minuman yang mengandung gula bermanfaat untuk mencegah penuaan dini dan bisa membuat kulit awet muda. Mengonsumsi makanan bergizi seimbang menjadi salah satu cara meremajakan kulit.
Olahraga secara rutin
Penelitian menunjukkan olahraga rutin sebanyak 3 kali seminggu selama 45 menit bermanfaat untuk memperlambat tanda-tanda penuaan pada kulit, seperti keriput. Ketika berolahraga, kerja sistem kekebalan tubuh dan sirkulasi darah akan meningkat sehingga kulit bisa tampak lebih segar dan lebih muda. Olahraga kardio, seperti lari, bersepeda, berenang, dan high-intensity interval training (HIIT), merupakan jenis olahraga yang dapat menjadi pilihan cara meremajakan kulit.
Memakai tabir surya
Paparan sinar matahari berlebih dapat membuat kulit keriput. Hal ini terjadi karena sinar UV matahari akan memecah serat kolagen dan membuat produksi elastin menjadi tidak normal. Oleh karena itu, penting untuk mengoleskan tabir surya dengan SPF 30 atau lebih setiap kali beraktivitas di luar ruangan pada siang hari.
Berhenti merokok
Merokok dapat merusak kolagen dan elastin pada kulit. Selain itu, kandungan zat nikotin dalam rokok juga dapat menyebabkan penyempitan pembuluh darah. Hal ini membuat kulit tidak mendapatkan cukup oksigen dan nutrisi yang dibutuhkan untuk peremajaan kulit. Tak hanya kandungan dalam rokok yang menyebabkan penuaan dini, gerakan mengerucutkan bibir saat merokok juga dapat menyebabkan kerutan di sekitar mulut. Sebagai salah satu cara meremajakan kulit, sangat disarankan untuk menghentikan kebiasaan merokok.
Menggunakan serum
Anda juga bisa menggunakan serum sebagai cara meremajakan kulit dan membuatnya lebih awet muda, yaitu serum yang diformulasikan khusus untuk mencegah keriput. Jenis serum ini biasanya mengandung retinol, vitamin C, atau hyaluronic acid. Selain itu, cara meremajakan kulit juga bisa dilakukan dengan menghindari ekspresi wajah yang berlebihan. Saat wajah berekspresi, seperti tersenyum atau tertawa, otot-otot akan berkontraksi. Kontraksi pada otot yang sama selama bertahun-tahun bisa membentuk keriput secara permanen.***
(Riyaldi Suhud)