Friday, 22 November 2024
HomeBeritaAS-Jepang Jalin Kerjasam Dirikan Pusat Penelitian Chip Canggih

AS-Jepang Jalin Kerjasam Dirikan Pusat Penelitian Chip Canggih

Bogordaily.net – Amerika Serikat dan Jepang telah memutuskan untuk meluncurkan pusat penelitian chip atau semikonduktor internasional bersama yang baru.

Kolaborasi pusat penelitian Chip atau semikonduktor ini dijelaskan oleh Menteri Perdagangan Jepang Hagiuda Koichi dalam sebuah konferensi pers yang dikutip Reuters di Washington.

Kedua negara sepakat untuk mendirikan pusat penelitian bersama baru untuk semikonduktor generasi berikutnya selama apa yang disebut pertemuan menteri ekonomi “dua-tambah-dua” di Washington, kata Menteri Perdagangan Jepang Koichi Hagiuda.

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken, Menteri Perdagangan AS Gina Raimondo, Menteri Luar Negeri Jepang Yoshimasa Hayashi dan Hagiuda juga membahas energi dan ketahanan pangan, kata para pejabat dalam jumpa pers.

“Sebagai ekonomi terbesar pertama dan ketiga di dunia, sangat penting bagi kita untuk bekerja sama untuk mempertahankan tatanan ekonomi berbasis aturan, di mana semua negara dapat berpartisipasi, bersaing, dan makmur,” kata Blinken pada sesi pembukaan.

Sekretaris Perdagangan Gina Raimondo mengatakan ada diskusi ekstensif pada Jumat, 29 Juli “tentang bagaimana Jepang dan Amerika Serikat dapat berkolaborasi, terutama yang berkaitan dengan semikonduktor canggih.”

Selama ini penguasa produk semikonduktor dunia, Taiwan dengan TSMC menguasai banyak pasar chip atau semikonduktor telah membuat banyak ketergantungan industri digital pada mereka. Kerja sama AS-Jepang ini diharapkan dapat mengurangi ketergantungan dunia pada semikonduktor dari Taiwan.

Pusat penelitian akan terbuka untuk negara-negara lain yang “berpikiran sama” untuk berpartisipasi, katanya.

Kedua negara tidak segera merilis rincian tambahan dari rencana tersebut, tetapi surat kabar Jepang Nikkei Shimbun sebelumnya mengatakan akan didirikan di Jepang pada akhir tahun ini untuk meneliti chip semikonduktor 2-nanometer. Ini akan mencakup jalur produksi prototipe dan akan mulai memproduksi semikonduktor pada tahun 2025, kata surat kabar itu

Sumber: CNA

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here