Tuesday, 26 November 2024
HomeNasionalBeras Bansos Dikubur di Depok, Menko PMK: Tidak Ada SOP Seperti Itu

Beras Bansos Dikubur di Depok, Menko PMK: Tidak Ada SOP Seperti Itu

Bogordaily.net – Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy bereaksi mendengar penjelasan JNE atas temuan beras bansos dikubur di tanah lapang di Depok.

Muhadjir mengungkapkan kalau nasib paket bansos presiden yang sudah rusak itu menjadi tanggung jawab pihak pengirim.

“Tidak ada (SOP seperti itu). Itu menjadi tanggung jawab pihak yang bersangkutan,” ungkap Muhadjir seperti dikutip dari Suara.com, Senin 1 Agustus 2022.

Di sisi lain, Muhadjir mengungkap kalau pihaknya belum mendapatkan informasi terbaru terkait temuan penguburan paket bansos presiden yang disebut JNE sudah rusak di suatu lahan di Depok, Jawa Barat.

Muhadjir menegaskan kalau paket bansos yang rusak itu tidak boleh disalurkan. Adapun paket bansos harus diganti dengan kualitas yang lebih baik sebelum dikirim ke Keluarga Penerima Manfaat (KPM).

“Yang rusak memang tidak boleh disalurkan dan harus diganti dengan beras yang masih baik sesuai standar yang ditetapkan.”

Penjelasan JNE

Sebuah video memperlihatkan penemuan beras bansos dikubur di lahan di wilayah Sukmajaya, Depok. Sembako itu merupakan bantuan sosial atau bansos. Pihak JNE menyebutkan jika beras itu dikubur karena kondisinya rusak.

“Terkait dengan pemberitaan temuan beras bantuan sosial di Depok, tidak ada pelanggaran yang dilakukan, karena sudah melalui proses standar operasional penanganan barang yang rusak sesuai dengan perjanjian kerja sama yang telah disepakati dari kedua belah pihak,” kata Eri Palgunadi, VP of Marketing dalam keterangannya, Minggu (31 Juli 2022.

Ia mengatakan, JNE mendukung program pemerintah dalam proses distribusi beras bansos yang diberikan kepada masyarakat bekerjasama dengan pihak terkait. Dirinya menegaskan JNE selalu menjalankan standard operating procedure atau SOP.***

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here