Saturday, 20 April 2024
HomeEkonomiYeay! Jadi di Bawah Rp2.500, Biaya Transfer Antar Bank via BI-FAST Bakal...

Yeay! Jadi di Bawah Rp2.500, Biaya Transfer Antar Bank via BI-FAST Bakal Turun

Bogordaily.net–  antarbank menggunakan layanan BI FAST yang saat ini sebesar Rp2.500 per transaksi ke depannya bisa jadi lebih murah.

“Ke depan ini bisa diturunkan secara bertahap karena kita lihat banyak faktor dan evaluasi berkala,” kata Direktur Kebijakan Sistem Pembayaran (BI) Fitria Irmi Triswati dilansir Suara.com dari Antara, Selasa, 30 Agustus 2022.

Menurut Fitria, hal ini lantaran BI FAST dikembangkan demi memenuhi kebutuhan masyarakat luas termasuk pelaku UMKM yang membutuhkan yang rendah.

nantinya akan melihat faktor-faktor pendukung penurunan dan kemudian melakukan evaluasi secara bertahap sehingga dapat diketahui besaran penurunan biaya ini.

Selain itu Fitria menuturkan penurunan tarif BI FAST juga dapat dilakukan dengan mempertimbangkan potensi transaksi yang diperkirakan semakin meningkat.

Tak hanya itu, menurutnya, semakin banyak perbankan yang menjadi peserta layanan akan turut mendorong penurunan tersebut.

“Peningkatan transaksi datang dari perluasan peserta dan kanal sehingga biaya transaksi bisa lebih murah,” jelasnya.

Sejauh ini peserta layanan ada sebanyak 77 bank sehingga telah mewakili 85 persen dari pangsa sistem pembayaran ritel nasional.

Sebanyak 77 bank peserta itu masuk dalam batch pertama hingga keempat dengan rincian 21 bank pada batch pertama, 22 bank dan satu non bank pada batch kedua, delapan bank pada batch ketiga dan 25 bank pada batch keempat.

Kepala Departemen Penyelenggara Sistem Pembayaran BI Ida Nuryanti mengatakan pihaknya sedang menyiapkan batch kelima yang ditargetkan akan rampung pada November 2022.

Ia memaparkan, terdapat sebanyak 49 bank yang menyatakan komitmennya dalam batch kelima sehingga BI akan melihat secara detil komitmen dari para calon peserta layanan BI FAST tersebut.

“Kita akan lihat komitmen tersebut siapa yang sudah siap. Untuk melihat kesiapan maka BI melakukan survei check point untuk mengukur kesiapan keamanan dan teknologinya,” kata Ida.***

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here