Bogordaily.net – Hampir setiap orang mungkin pernah mengalami perut begah. Kondisi ini terjadi ketika banyak udara yang tertelan atau gas yang terbentuk saat mencerna makanan. Adapun beberapa penyebab yang bisa memicu terjadinya perut begah.
Umumnya, kondisi ini bukanlah masalah serius namun bisa menimbulkan ketidaknyamanan. Akan tetapi, jika terjadi terus menerus atau terasa sangat menyakitkan, maka bisa saja menjadi tanda masalah yang berbahaya.
Penyebab perut begah
Begah biasanya digambarkan sebagai perasaan penuh, kencang, buncit, keras, atau nyeri pada perut. Kondisi ini juga kerap disertai gejala lain, seperti suara perut yang bergemuruh, sering bersendawa, dan kentut berlebihan. Perut terasa begah dapat terjadi baik pada anak-anak maupun orang dewasa. Adapun penyebab perut begah, di antaranya:
1. Penumpukan gas
Menumpuknya gas di saluran pencernaan menjadi salah satu penyebab perut begah yang paling umum. Gas terbentuk saat saluran cerna memproses makanan atau Anda menelan lebih banyak udara. Ini dapat dipicu oleh makan dan minum terlalu cepat, mengunyah permen karet, merokok, memakai gigi palsu yang longgar, dan menahan kentut.
2. Dispepsia
Dispepsia adalah suatu kondisi yang menyebabkan ketidaknyamanan atau rasa sakit di perut. Kondisi ini umumnya berlangsung dalam waktu yang singkat. Pemicu dispepsia, antara lain makan terlalu banyak, minum alkohol berlebihan, mengonsumsi obat yang dapat mengiritasi lambung (ibuprofen), dan makan makanan pedas atau asam.
3. Konstipasi
Konstipasi atau sembelit juga bisa menyebabkan perut begah karena menumpuknya kotoran dan gas di saluran pencernaan. Sembelit terjadi ketika tidak BAB selama 3 hari atau sulit mengeluarkan BAB. Kondisi ini dapat dipicu oleh kurang mengonsumsi serat, dehidrasi, gangguan usus, defisiensi nutrisi seperti magnesium, obat-obatan tertentu, dan kehamilan.
4. Intoleransi makanan
Orang yang memiliki intoleransi makanan juga bisa mengalami begah setelah mengonsumsi makanan tertentu. Misal, orang yang intoleran terhadap laktosa atau alergi terhadap gluten. Umumnya, kondisi ini juga dapat disertai dengan sakit perut dan diare.
5. Infeksi pencernaan
Perut begah dapat pula disebabkan oleh infeksi pencernaan akibat infeksi bakteri seperti Escherichia coli atau Helicobacter pylori, dan infeksi virus seperti norovirus atau rotavirus. Kondisi ini bisa disertai oleh diare, mual, muntah, dan sakit perut. Pada kasus yang parah, timbul demam dan BAB berdarah.(*)