Saturday, 18 May 2024
HomePolitikDaftar ke KPU, Partai Pelita Yakin Jadi Peserta Pemilu 2024

Daftar ke KPU, Partai Pelita Yakin Jadi Peserta Pemilu 2024

Bogordaily.net–  Memasuki hari ke-13 Komisi Pemilihan Umum () masih membuka pendaftaran partai politik peserta . Kali ini giliran Partai Pelita yang mendaftarkan diri sebagai partai politik peserta .

“Partai Pelita hari ini menyampaikan berkas partai politik peserta bersama dengan kader-kader di seluruh Indonesia mengikuti secara online saat ini,” ujar Ketua Umum Partai Pelita Beni Pramula di depan gedung sebagaimana dilansir Suara.com dari Antara, Sabtu, 13 Agustus 2022.

Diserahkannya berkas pendaftaran tersebut, kata Beni, Partai Pelita siap mengikuti seluruh tahapan selanjutnya yang ditetapkan untuk dapat maju pada . Ia juga menyebut Partai Pelita telah memenuhi syarat minimum yang sudah dipenuhi oleh untuk menjadi partai politik peserta pemilu 2024.

“Insya Allah Partai Pelita sudah 100 persen, 34 provinsi sudah terbentuk dan kita sekarang sudah 89 persen di tingkat kabupaten/kota, sudah 70 persen di tingkat kecamatan, dan 1/1000 anggota sudah kami lengkapi,” kata Beni.

“Jadi semuanya terpenuhi insya Allah kita optimistis akan menjadi peserta pemilu 2024″ sambungnya

Terkait target, Beni mengaku, Partai Pelita tak ingin terburu-buru dan akan melakukan musyawarah di tataran petinggi partai terlebih dahulu untuk merumuskan terkait langkah strategis pada 2024.

“Fokus kami saat ini adalah merapikan struktur dan infrastruktur di seluruh Indonesia agar kita betul-betul siap untuk diverifikasi secara faktual oleh ,” imbuhnya.

Meski mengalami sedikit kendala, Beni menyebut partai-nya telah seratus persen rampung mengunggah data pendaftaran di Sistem Informasi Partai Politik dan tinggal menunggu pemeriksaan kelengkapan dokumen oleh .

Sementara itu pendiri Partai Pelita sekaligus Ketua Majelis Permusyawaratan Partai  Din Syamsuddin menyebut bahwa Partai Pelita hadir sebagai partai politik yang membawa warna baru.

“Partai Pelita yang dicita-citakan sebagai partai alternatif dapat menghilangkan politik Indonesia yang terjebak pada pragmatisme, oportunisme, materialisme yang ini akan membawa bangsa ini kepada keruntuhan,” ujar mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah itu.***

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here