Bogordaily.net– Khusus bagi para traveler jangan coba-coba pakai sandal jepit saat naik pesawat.
Ada sejumlah alasan kenapa dilarang naik pesawat mengenakan sendal jepit, selain membahayakan juga bisa merugikan anda para traveler.
Lantas, apa alasan terbesar tidak boleh pakai sandal jepit saat naik pesawat?
Dikutip dari Who to Never Wear, pramugari American Airlines, Andrea Fischbach mengungkapkan, alasan mengapa tidak disarankan menggunakan sandal jepit saat penerbangan.
Menghambat proses evakuasi
Fischbach mengungkapkan bahwa faktor keamanan menjadi hal penting saat penerbangan. Alas kaki seperti sandal jepit tidak diperkenankan lantaran bisa menyulitkan situasi evakuasi pesawat saat keadaan darurat. Bagaimana tidak, proses evakuasi harus dilakukan secara cepat dan sandal jepit berpotensi menghambat.
Tak hanya sandal jepit, sepatu berhak tinggi juga tidak disarankan untuk dikenakan di pesawat. Selain berpotensi menghambat proses evakuasi, hak tinggi juga berisiko merusak pintu keluar darurat atau orang lain.
Infografis Perilaku Penumpang Pesawat
Bahkan, jika saat proses evakuasi sudah mengeluarkan alat luncur, penumpang yang mengenakan sepatu hak tinggi diminta untuk melepas alas kakinya.
Tak melindungi kaki maksimal
Sandal jepit diketahui hanya melindungi kaki bagian atas, dan tak melindungi tempurung kaki. Mengenakan sandal jepit berarti membiarkan bagian tertentu kaki terekspos.
Saat dalam penerbangan berdurasi panjang, penumpang rentan mengalami kedinginan atau kaki beku atau deep vein thrombosis (DVT).
Sandal jepit juga membuat kaki lebih rentan terkena cipratan cairan apapun, seperti saat ke toilet atau terkena tumpahan cairan lainnya.
Sejalan dengan hal itu, pakar perjalanan profesional, Shawn Richards juga mengatakan bahwa dalam situasi darurat, serpihan yang ada di sekitar dapat melukai kaki jika mengenakan sandal jepit.***