Friday, 26 April 2024
HomeViralDiduga Disiram Bubur Panas, TKW Asal Cianjur Menangis Pilu Minta Dipulangkan ke...

Diduga Disiram Bubur Panas, TKW Asal Cianjur Menangis Pilu Minta Dipulangkan ke Indonesia

Bogordaily.net – Tenaga kerja wanita () asal Cianjur di , Uni Emirat Arab, menangis tersedu meminta pulang ke . itu menangis pilu karena diduga disiram bubur panas oleh majikan.

Karena majikan tidak suka taburan bawang, Neni Aptiani sang disiram bubur panas oleh majikannya. Bahkan Neni dipaksa makan bubur panas satu panci.

Wanita asal Cianjur tersebut bernama Neni Aptiani, diduga tergiur upah besar, Neni berangkat ke berstatus ilegal.

Lewat rekaman video yang diunggah akun Instagram dengan nama pengguna @infocianjur24jam, perempuan tersebut pun menangis pilu.

Dia mengaku tak tahan lagi dengan kelakuan sang majikan. Terbaru dia menunjukan perlakukan buruk sang majikan kepada dirinya.

Perlakuan kasar tersebut dikarenakan sang majikan tidak suka dengan taburan bawang goreng pada bubur yang disajikan tersebut.

Dalam video tersebut memperlihatkan Neni memohon agar segera dipulangkan karena sudah tidak tahan terhadap perlakuan kasar majikannya.

“Saya nunggu-nunggu belum diproses, belum ada kabar, belum ada jemputan karena saya udah gak tahan. Begitu pak terima kasih, mohon tolong bantuannya,” jelasnya dalam video tersebut, dilansir pada Jumat, 5 Agustus 2022.

Sementara itu, Ketua Asosiasi Tenaga Kerja Indonesia Raya (ASTAKIRA), Ali Hildan mengungkapkan bahwa pihaknya sudah berkoordinasi dengan dinas terkait juga kementrian luar negeri.

“Sampai saat ini sudah ada respon baik, bahkan Kasubdit PWNI Kemenlu siap bantu dalam proses kepulangan, doakan semoga proses berjalan lancar dan baik”, ujarnya, Jum'at, 5 Agustus 2022.

Selain itu, Kabid Penempatan Tenaga Kerja dan Perluasan Pengembangan Kesempatan Kerja Dinas Ketenagakerjaan dan Tranmigrasi Cianjur, Ani Nuryanti mengatakan sudah menerima laporan dari keluarga Neni.

Berdasarkan video yang beredar juga laporan dari suami korban, Diduga Neni berangkat secara ilegal ke melalui calo di kampungnya.

“Sudah kami proses, selain berkoordinasi dengan pihak ASTAKIRA Cianjur, juga kementrian luar negeri siap membantu, secepatnya kita upayakan untuk pulang”, jelasnya.

Pihaknya juga menegaskan bahwa selanjutnya akan memanggil pihak calo yang bersangkutan, untuk dimintai pertanggungjawaban

“Karena berangkat non-prosedural Kami nanti akan panggil calo itu atau kita nanti datangi ke rumahnya untuk meminta pertanggung jawabannya,” pungkasnya.(*)

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here