Thursday, 25 April 2024
HomeKabupaten BogorDitabrak Kereta, Penjaga Perlintasan KRL di Bojonggede Terseret 50 Meter

Ditabrak Kereta, Penjaga Perlintasan KRL di Bojonggede Terseret 50 Meter

Bogordaily.net – Tragis seorang remaja warga Desa Susukan Kecamatan Kabupaten Bogor tewas usai terserempet di perlintasan di , tepatnya di palang pintu vila asia pada Sabtu pagi 27 Agustus 2022.

Kapolsek , AKP Dwi Susanto mengatakan, Korban berinisial MR (20) memang terbiasa mengatur lalu lintas di pintu perlintasan tersebut bergantian dengan kakaknya.

Sebelum terserempet, penjaga pintu perlintasan kereta tersebut. Namun sayangnya korban tak memperhatikan datangnya arah kereta.

“Saat kereta melintas korban tiba-tiba langsung berjalan melintasi rel, sedangkan kakak korban memilih untuk menepi karena ada satu kereta lagi yg akan melintas,” ujarnya melalui keterangan tertulis, Sabtu 27 Agustus 2022.

AKP Dwi Susanto menjelaskan korban sempat diteriaki oleh kakaknya, akan tetapi jarak karena kereta sudah dekat, akhirnya Korban terserempet kereta nomor 4052 dari Jakarta menuju ke Bogor.

Bahkan korban hingga terlontar sejauh 50 meter dari lokasi kejadian.
Namun sayang, nyawa korban sudah tak tertolong lagi, karena mengalami luka yang serius.

“Akibat kejadian tersebut korban menderita luka sobek pada kepala sebelah kiri dan memar pada kedua kaki serta tangan kiri, korban di ketahui sudah meninggal dunia di lokasi kejadian,” ungkapnya.

Mendapat laporan dari masyarakat, petugas Polsek langsung mendatangi lokasi kejadian dan mengevakuasi korban dari perlintasan.

Saat hendak dibawa ke rumah sakit, pihak keluarga korban tidak menginginkan korban di bawa ke rumah sakit.

Pihak keluarga sudah mengikhlaskan kejadian tersebut, dan menyatakan bahwa kejadian tersebut adalah suatu musibah, pihak keluarga tidak akan menuntut pihak mana pun dalam kejadian ini.

Bahkan, kata AKP Dwi Susanto, ungkapan itu tertuang dalam surat pernyataan yang di tanda tangani oleh orang tua korban atas nama Abdul Hakim.

“Orang tua korban menyatakan bahwa korban memang menderita penyakit Epilepsi, sehingga kadang suka kumat penyakit nya, dan pergerakan tubuh korban sangat lamban akibat penyakit yang dideritanya,” katanya.

Lebih lanjut, AKP Dwi Susanto mengatakan korban langsung dikebumikan oleh keluarga di pemakaman keluarga.

“Situasi di lokasi kejadian pasca laka , hingga saat ini terpantau aman terkendali,” tandasnya.

Ruslan

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here