Bogordaily.net – Ajang MotoGP dinilai tengah mengalami penurunan dari sisi popularitas dan minat penggemar terutama pada tahun ini, usai Valentino Rossi pensiun dan Marc Marquez rentan cedera.
Valentino Rossi dan Marc Marquez dipandang sebagai pembalap yang mampu memberikan kontribusi untuk popularitas MotoGP
Tahun 2022 ini menjadi tahun pertama bagi MotoGP tanpa hadirnya sosok Valentino Rossi yang sudah berkarier selama 26 tahun.
Eks pembalap MotoGP, Alvaro Bautista, menyoroti kondisi MotoGP yang terlihat sudah kehilangan peminat . Bautista pun meminta MotoGP belajar dari ajang World Superbike (WSBK).
Sejak pensiunnya Rossi pada akhir musim lalu, memang banyak spekulasi bahwa MotoGP mulai sepi peminat. Mengingat, sosok The Doctor -julukan Rossi- sangat identik dengan MotoGP.
Sementara itu, pada musim ini, Marquez juga absen panjang. Kondisi tersebut diyakini membuat MotoGP semakin sepi peminat.
Karena seperti yang diketahui, dua sosok pembalap tersebut sama-sama memiliki basis penggemar yang besar. Tapi sangat disayangkan, Marquez yang sejatinya belum pensiun, namun harus menepi cukup lama karena cedera yang dideritanya.
Bautista yang saat ini jadi pembalap Ducati Panigale V4 di ajang WSBK itu memberikan peringatan kepada MotoGP. Pembalap veteran asal Spanyol itu juga sepakat kalau salah satu faktor pendorong MotoGP sepi peminat karena hilangnya sosok Rossi dan Marquez.
“Valentino Rossi dan Marc Marquez hilang. MotoGP harus menawarkan sesuatu kepada penonton. Jika tidak, maka mereka kehilangan penggemar,” kata Bautista, dikutip dari Motosan, Rabu, 31 Agustus 2022.
Maka dari itulah, Bautista memberi saran kepada MotoGP untuk menciptakan sesuatu yang beda. Bautista juga mengungkapkan kalau ajang WSBK dapat menjadi contoh. Sebab menurutnya, ajang tersebut memiliki daya tarik lebih ketimbang MotoGP.
“MotoGP harus belajar dari Kejuaraan Dunia Superbike jika ingin terus menggairahkan para penggemar,” jelasnya.
Sementara itu, MotoGP juga baru saja melakukan langkah terbaru untuk membangkitkan gairah para penggemarnya. Di mana pada musim depan, MotoGP akan memakai Sprint Race pada setiap seri balapannya.(*)
(Riyaldi)