Bogordaily.net – Rutin makan sayur dapat membantu menjaga fungsi otak, termasuk fungsi kognitif. Sehingga dapat menjadi penambah memori atau daya ingat.
“Diet Mediterania (kandungan buah dan sayuran tinggi) terkait dengan penurunan risiko penyakit neurodegeneratif dan peningkatan kinerja kognitif,” ungkap peneliti utama studi dari Universitas Birbeck, Pinar Sengul dilansir dari laman One Green Planet, Jumat 12 Agustus 2022.
Diet vegan dikaitkan dengan kondisi kardiovaskular dan serebrovaskular yang unggul. Penelitian ini terdiri dari 62 orang dewasa berusia 40 tahun ke atas, yang berkisar antara vegan hingga omnivora penyuka daging.
Para peneliti mengukur memori mereka menggunakan California Verbal Learning Test atau tes ingatan yang tertunda, dan melakukan studi kualitas tidur menggunakan Pittsburgh Sleep Quality Test.
Hasil studi tidur tidak mengungkapkan banyak hal, tetapi ditemukan bahwa pengaruh ingatan sangat tergantung pada diet para peserta. Menurut Tes Pembelajaran Verbal California, pescatarian mendapat skor tertinggi.
Vegetarian juga keluar sebagai yang teratas dalam tes ingatan yang tertunda, dan pemakan daging berat berada di peringkat terakhir. Studi ini juga menemukan bahwa perempuan mendapat skor lebih baik di setiap kelompok diet kecuali vegetarian.
“Studi percontohan ini telah menemukan bahwa ada efek signifikan dari gender yang lebih baik di perempuan daripada laki-laki, dalam hal memori keseluruhan dan efek yang sedikit signifikan dari diet pada memori jangka pendek,” kata para peneliti dalam studi.
“Dan pola makan nabati menunjukkan kinerja yang lebih unggul daripada pola makan hewani,” sambungnya.
Meskipun penelitian ini tidak memiliki ukuran sampel besar, para peneliti berharap penelitian yang menarik ini akan mengarah pada lebih banyak penelitian lain di fokus serupa.***
(Riyaldi Suhud)