Bogodaily.net – Seorang oknum guru ngaji di Cigudeg, Kabupaten Bogor, diduga tega mencabuli anak didiknya yang masih di bawah umur. Kepada muridnya pelaku meminta para korban supaya meremas kemaluannya agar menjadi pintar. Mengetahui perbuatan bejat itu para orangtua akan melakukan visum dan melaporkannya ke polisi.
“Iya memang benar kamu mendapat laporan kejadiannya langsung dari ketua RT setempat,” ungkap Kepala Desa Cigudeg Andi Supriadi kepada wartawan, Sabtu malam 28 Agustus 2022 menjelaskan guru ngaji di Cigudeg Bogor yang diduga cabul itu.
Ia menjelaskan, pihaknya juga memanggil orang tua korban untuk meminta keterangan atas dugaan pencabulan oleh oknum guru ngaji di wilayahnya.
“Malam ini kami bersama tokoh, ketua RT dan orang tua korban menggelar musyawarah sekaligus mendengarkan keterangan yang pasti,” jelasnya.
Setelah dilakukan musyawarah ternyata ada lima anak yang menjadi korban pencabulan oknum guru ngaji tersebut.
“Informasi yang kami dapat kejadian ini sudah berlangsung hampir satu tahun dan korban tidak berani cerita karena sempat mendapat ancaman dari oknum guru ngaji,” kata Andi.
Andi juga menambahkan motif pelaku melakukan aksi kepada muridnya agar pintar dan merayu untuk memegang kemaluan oknum tersebut.
“Tentu ini tindakan tidak terpuji sampai meminta muridnya untuk memegang kemaluan oknum guru ngaji dengan alasan supaya pintar mengaji,” tambahnya.
Dirinya juga menghimbau kepada warganya tetap kondusif dan kejadian ini jangan sampai kembali terulang di wilayah pemerintahannya.
“Agar kejadian tak terulang kami meminta ke ketua RT, RW dan masyarakat bisa menjaga dan sosialisasi pencegahan tindak kejahatan terhadap anak supaya tidak terjadi lagi,” katanya.
(Ruslan/Riyaldi)