Bogordaily.net – Pemerintah menargetkan kedatangan Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) ke Indonesia mulai September 2022 mendatang.
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir memastikan usai kereta cepat tiba di Indonesia, pemerintah segera melakukan uji coba.
Hal itu disampaikan Erick usai menghadiri rapat terbatas (ratas) bersama Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Negara, Jakarta, Rabu, 24 Agustus 2022.
“Kereta cepat kita sampaikan insya Allah bulan September, kita akan kedatangan mulai kereta cepatnya,” kata Erick.
Nantinya, kata dia, moda transportasi baru yang menghubungkan antara provinsi DKI Jakarta dan Jawa Barat (Jabar) itu akan terus dilakukan uji coba dan ditargetkan mulai beroperasi pada Juni 2023.
“Dan kita akan terus uji coba, Insya Allah di tahun depan bulan Juni sudah mulai bisa operasi,” katanya.
Lebih lanjut, Erick meyakini hadirnya kereta cepat Jakarta-Bandung dapat mendorong pertumbuhan ekonomi baru, terlebih pemerintah saat ini juga tengah mendorong pengembangan Pelabuhan Patimban dan Bandara Kertajati.
“Di rapat seminggu yang lalu para menteri sudah berkoordinasi memutuskan Kertajati itu akan menjadi salah satu pusat daripada airport untuk kargo yang selama ini potensi yang tidak pernah kita lihat potensinya,” katanya.
Selain itu, pemerintah juga terus mendorong pengembangan kawasan industri Subang.
“Artinya apa? Ketika ada Patimban, ada kargo lalu kami juga ditugaskan baru saja membangun kawasan industri Subang yang merupakan satu kawasan yang menyeluruh, ini menjadi konektivitas yang menjadi satu antara logistik dan manusianya,” imbuhnya.
Selain KCJB, pemerintah juga tengah menggodok bisnis transportasi lain, dua diantaranya adalah Light Rail Transit (LRT) dan Mass Rapid Transit (MRT).(*)
(Riyaldi)