Bogordaily.net– Hillary Clinton heboh dikabarkan pamer foto saat dugem. Mantan Menteri Luar Negeri Amerika Serikat itu ternyata membela Perdana Menteri Finlandia Sanna Marin yang sedang terjerat skandal pesta liar dan foto telanjang.
Dilansir CNN Indonesia, Hillary Clinton mengunggah fotonya sedang berpesta dan menari di kelab malam pada akun Twitternya sebagai bentuk dukungan kepada Marin yang merupakan PM termuda Finlandia.
“Seperti Ann Richards mengatakan ‘Ginger Rogers melakukan semua yang dilakukan Fred Astaire. DIa hanya melakukannya dengan cara terbalik dan menggunakan sepatu hak tinggi’,” kata Clinton dalam caption unggahannya, Senin, 29 Agustus 2022 dini hari.
“(Foto) ini adalah saya di Cartagenia ketika saya berada di sana untuk menghadiri rapat sebagai Menteri Luar Negeri AS. Tetaplah menari @marinsanna,” tulisnya lagi.
Unggahan itu pun mendapat balasan dari PM Finlandia Sanna Marin.
“Terima kasih @HillaryClinton,” bunyi kicauan Marin meretweet unggahan Clinton sambil menambahkan simbol hati merah.
Sebelumnya diberitakan Sanna Marin menjadi sorotan setelah sejumlah videonya tengah berpesta liar bersama teman-temannya beredar di media sosial.
Wanita berusia 36 tahun itu bahkan menari-nari bersama temannya sambil minum alkohol. Di video lainnya Marin juga berdansa mesra dengan pria misterius di sebuah kelab malam di Helsinki. Belum selesai skandal video menyebar, sebuah foto dua perempuan telanjang dada di apartemen Marin juga beredar.
Marin pun menjadi bahan kritikan hingga akhirnya meminta maaf sampai menangis di depan publik hingga melakukan tes narkoba.
“Saya juga manusia. Di masa-masa kelam, saya juga kadang-kadang rindu dengan kesenangan, kenyamanan, dan keceriaan” kata Marin.
Dalam video yang dirilis oleh The Independent, Marin terlihat menahan air mata dan berbicara dengan suara gemetar.
Ia membela diri dengan mengatakan semua yang dilakukannya tidak keluar dari hukum. Meski seorang PM, Marin juga mengaku tetap manusia biasa yang berhak bersenang-senang dengan kehidupan pribadinya. Ia juga menegaskan tetap melakukan tanggung jawabnya sebagai pemimpin Finlandia dengan baik.
“Saya tidak melewatkan satu hari pun untuk bekerja. Saya ingin percaya bahwa orang-orang akan melihat apa yang kita lakukan di tempat kerja, daripada apa yang kita lakukan di waktu luang kita,” katanya.***