bogordaily.net – Anak kecil di Bogor menebar ancaman lewat pesan singkat WhatsApp. Saking seremnya ancaman itu emak si korban langsung kena mental dan merasa wasawas.
Anak kecil itu berinisial L, seorang perempuan yang diduga melakukan pengancaman akan mengganggu keselamatan nyawa temannya N (14). Ancaman itu disampaikan lewat aplikasi chat whatsapp. Hanya karena tak suka melihat temannya bermain dengan N.
Tindakan yang diduga ancaman soal keselamatan nyawa itu terjadi di Desa Jampang, Kecamatan Kemang, Kabupaten Bogor.
Belum jelas apa yang melatarbelakangi ancaman itu, tapi ancaman itu membuat ibu korban khawatir.
Orang tua dari anak berinisal N (14) Jubaedah (49) menjelaskan bahwa, sang anak mendapat ancaman dari L, lewat whatsapp berupa voice note atau rekaman suara yang isinya akan mengganggu keselamatan nyawa dari N (14)
“Jadi anak saya N itu berteman dengan B, nah orang tua si B itu gak setuju kalau anaknya berteman sama L, terus si L itu merasa engga senang kalau anak saya deket-deket sama si B, padahal masih satu kampung. Nah si L ini awalnya juga lewat facebook udah ngatain anak saya pake bahasa hewan, abis itu lanjut ke whatsapp ngatain sama neror anak saya. Sampai ada ancaman,” kata Jubaedah orangtua dari N, kepada Bogordaily.net Rabu 24 Agustus 2022.
Bahkan, kata Jubaedah, ia sempat mendapat perlakuan tak sopan dari L, yang mana ia disamakan dengan hewan anjing melalui lontaran perkataannya.
“Jadi ancamannya itu kaya gini pokoknya, kalau anak saya N, ketemu si L, bakal di apa-apain. Sampe bilang si L itu bakal ngenain anak saya. Kan saya sebagai orangtua merasa khawatir anak saya diancam dan terganggu keselamatan nyawanya,” jelasnya.
Jubaedah berharap ada tindakan lebih lanjut dari pihak terkait untuk permasalahan tersebut. Karena menurutnya tindakan itu sangat meresahkan warga sekitar khususnya keluarganya.
“Saya kan sebagai orangtua merasa khawatir kalau anak saya sampe kenapa-kenapa diluar. Intinya saya mah anak saya selamat, dan si L itu mendapat ganjarannya atas perbuatan dia,” tutup Jubaedah.
Muhammad Irfan Ramadan