Bogordaily.net– Institut Ummul Quro Al-Islami (IUQI) Bogor melaksanakan prosesi wisuda angkatan ke 2 Tahun Akademik 2021/2022 di Braja Mustika Jalan DR. Sumeru, Menteng, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor dengan jumlah wisudawan sebanyak 202 orang.
Acara dihadiri oleh rektorat, dekan fakultas dan para dosen kampus IUQI ini berjalan dengan lancar dan dimulai pukul 07.30 WIB hingga pukul 12.00 WIB.
Pada kesempatan itu juga turut mengundang aparatur pemerintah dari tingkat Kota Bogor yang dihadiri Wakil Wali Kota Bogor Dedie A Rachim.
Rektor Institut Ummul Quro Al-Islami Bogor (IUQI) Dr. Saiful Falah, M.Pd.I mengatakan, Institut Ummul Quro Bogor menggelar wisuda ke-2. Berbeda dari wisuda sebelumnya wisuda kali ini dilaksanakan secara luring dengan menghadirkan orang tua/wali wisudawan. Ketentuannya 1 wisudawan, hanya didampingi 2 orang tua/wali, seluruh wisudawan kembali dapat hadir secara fisik di Braja Mustika.
“Wisuda kali ini sangat spesial, bukan hanya karena tempatnya di Braja Mustika tapi juga karena wisuda kali ini di hadiri beberapa pejabat daerah,” kata Dr. Saiful Falah usai melakukan acara wisuda di Braja Mustika, Rabu 24 Agustus 2022.
Meski demikian, lanjutnya, wisuda ke 2 tetap diselenggarakan dengan kehati-hatian dan kewaspadaan tinggi serta kepatuhan yang ketat pada protokol kesehatan guna mencegah penularan Covid-19.
“Misalnya dalam bentuk kewajiban pemakaian masker dan pembatasan jumlah orang tua/wali wisudawan yang hadir dalam gedung Braja Mustika,” ujarnya.
Dr. Saiful Falah juga menyampaikan, jumlah wisudawan yang terdaftar dalam wisuda ini sebanyak 202 orang, mayoritas lulusan mampu mencapai Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) lebih besar dari 2,65.
“Kelulusan mahasiswa IUQI Bogor sebanyak 202 orang dalam enam prodi diantaranya prodi MPI (Manajemen Pendidikan Islam) ada 86 orang, prodi PBA (Pendidikan Bahasa Arab) ada 16 orang, prodi PGMI (Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah) ada 19 orang, prodi BKI (Bimbingan Konseling Islam) ada 17 orang, prodi ESY (Ekonomi Syariah) ada 43 orang dan prodi KPI (Komunikasi Penyiaran Islam) ada 21 orang,” jelasnya.
Selain itu, para wisudawan juga berhasil dalam bidang non akademik misalnya juara lomba hafiz dan lainnya.(Ibnu Galansa)