Bogordaily.net– Jamaah haji maupun umrah kini bisa kembali mencium dan sentuh Ka’bah. Hal tersebut menyusul dibukanya pembatas yang mengeliling Ka’bah, Masjidil Haram, Makkah, Arab Saudi.
Sekadar informasi, pembatas tersebut dipasang mengelilingi Ka’bah selama 2,5 tahun untuk meminimalisir penularan akibat pandemi Covid-19 yang melanda dunia. Karena itu lah jamaah haji dan umrah dilarang cium dan sentuh Ka’bah.
Dilansir Suara.com, ratusan orang mengantre di depan Hajar Aswad dan sekitar pintu Ka’bah pada Rabu, 4 Agustus 2022. Tujuannya agar bisa menyentuh kiblat umat Islam tersebut saat petugas membersihkan kawasan tersebut.
Jamaah lainnya yang melakukan tawaf atau berkeliling Ka’bah juga kerap berupaya untuk menyentuh semua sisi bangunan berbentuk kubus tersebut.
Saat bisa menyentuh bangunan yang diselimuti kain kiswah dari sutera berwarna hitam itu, tidak jarang jamaah juga mencium serta mengusap dinding Ka’bah sambil berdoa.
Tidak sedikit juga yang melakukan salat di area Hijir Ismail, sehingga terpaksa askar atau petugas keamanan membatasi orang-orang untuk masuk ke area yang terbatas tersebut.
Pembatas Ka’bah dibuka pada Selasa, 2 Agustus 2022 pukul 22.50 Waktu Arab Saudi (WAS). Namun, area Ka’bah kembali ditutup sementara karena banyaknya jamaah yang antusias untuk menyentuh Ka’bah.
Sehingga dibuat sistem antrean jamaah harus berbaris untuk bisa mencapai bagian yang dianggap sangat mustajab untuk berdoa itu.
Seperti diketahui Pemerintah Arab Saudi kembali menerima jemaah haji dari luar negeri pada musim haji 1443 H/2022 M dengan pembatasan setelah dua tahun ditutup karena pandemi Covid-19.
Jamaah haji tidak dapat menyentuh Ka’bah karena sekelilingnya dibatasi dengan bangunan setinggi sekitar 130 cm sehingga jamaah hanya dapat melihat Ka’bah dari luar pembatas.***
(Riyaldi Suhud)