Bogordaily.net – Pakar kesehatan mengingatkan dampak buruk mengkonsumsi makanan manis berlebihan sebelum tidur. Salah satunya resiko peradangan kronis seperti penyakit jantung, obesitas, kanker, dan diabetes.
“Gula dapat menyebabkan peradangan pada jaringan yang melapisi mulut dan tenggorokan, menyebabkan pembengkakan dan meningkatkan produksi lendir,” ungkap pakar neurologi, Brandon R Peters MD seperti dilaman dari Livestrong, Rabu 31 Agustus 2022.
Menurut Peters, kondisi ini dapat memengaruhi pernapasan, menyebabkan mendengkur dan memperburuk sleep apnea. Mayo Clinic menyebut mendengkur dan gangguan tidur mungkin tampak tidak berbahaya, tetapi harus ditanggapi dengan serius.
Tak sampai disitu, tampak buruk lain menyantap makanan mengandung gula sebelum tidur lainnya adalah dapat membuat seseorang tetap terjaga dan menyebabkan hiperaktif.
Peters mengatakan, hal ini disebabkan gula rafinasi yang meningkatkan kadar gula darah dengan cepat, dan dipercaya dapat menyebabkan sulit untuk tertidur.
Studi dalam American Journal of Lifestyle Medicine menunjukkan, diet tinggi gula dikaitkan dengan kualitas dan durasi tidur yang buruk.
Konsumsi gula sebelum tidur juga dapat mempengaruhi berat badan seseorang.
Kelebihan gula akan disimpan dalam sel-sel lemak, dan jika konsumsinya berlebihan, maka dapat menyebabkan sel-sel lemak menjadi lebih besar.***
(Riyaldi)