Bogordaily.net – Pembalap Prima Pramac Johann Zarco jadi salah satu yang mendukung adanya sprint race pada musim depan MotoGP.
Ide ini memang belum sepenuhnya disetujui oleh para pembalap dan pabrikan MotoGP.
Sprint race sendiri paling umum ditemukan di balapan jet darat lainnya yaitu Formula 1.
Pada Formula 1 sprint race digunakan untuk menentukan posisi start saat balapan sesungguhnya di hari Minggu.
Sprint race sendiri dilakukan pada hari sabtunya, namun pada di Formula 1 hanya diberlakukan untuk beberapa seri saja.
Jadi tidak semua seri di Formula 1 menggunakan format ini.
Misalnya pada musim 2022 ini hanya ada tiga seri di Formula 1 yang ada tambahan sprint racenya.
Salah satu tujuan dari ide Dorna untuk menambahkan sprint race pada MotoGP tahun depan adalah untuk menambah daya tarik dari penggemar MotoGP.
Terutama untuk penonton yang datang langsung di tribun sirkuit, pasalnya dalam beberapa balapan terakhir Dorna mulai ketar-ketir.
Hal tersebut dikarenakan banyak tribun kosong di akhir pekan, jelas itu jadi masalah besar untuk Dorna Sports selaku penyelenggara dari MotoGP.
Salah satu yang cukup jadi sorotan adalah sepinya penonton di MotoGP Inggris 2022.
Bahkan, banyak pihak yang menyebut hal tersebut dikarenakan sudah tidak adanya seorang Valentino Rossi di atas lintasan.
Untuk format di MotoGP nantinya akan dilakukan pada hari Sabtu siang yang biasanya digunakan untuk sesi kualifikasi.
Sesi kualifikasi akan maju lebih cepat sedangkan sesi latihan bebas kemungkinan besar akan jadi tumbal dari adanya sprint race.
Hal tersebut dikarenakan banyak tribun kosong di akhir pekan, jelas itu jadi masalah besar untuk Dorna Sports selaku penyelenggara dari MotoGP.
Salah satu yang cukup jadi sorotan adalah sepinya penonton di MotoGP Inggris 2022.
Bahkan, banyak pihak yang menyebut hal tersebut dikarenakan sudah tidak adanya seorang Valentino Rossi di atas lintasan.
Untuk format dari sprint race di MotoGP nantinya akan dilakukan pada hari Sabtu siang yang biasanya digunakan untuk sesi kualifikasi.
Sesi kualifikasi akan maju lebih cepat sedangkan sesi latihan bebas kemungkinan besar akan jadi tumbal dari adanya sprint race.
“Sangat menarik, selalu menjadi tontonan yang bagus dan bagus untuk penonton. Menyenangkan menonton balapan ini di kelas Superbike, jadi mengapa tidak di kelas MotoGP?” ucapnya, dikutip dari Bolasport, Minggu 21 Agustus 2022.
“Saya pikir kami harus mengubah pendekatan kami terhadap balapan, itu akan menjadi pekerjaan yang sangat menarik bagi kami,” pungkasnya.***