Bogordaily.net – Setelah berbulan-bulan pembatasan Covid-19 oleh pemerintah, Kota Shanghai China mengumumkan akan kembali membuka semua sekolah, termasuk TK, Dasar, Menengah, hingga perguruan tinggi, pada 1 September mendatang.
Menurut sebuah pernyataan yang diterbitkan oleh Komisi Pendidikan Shanghai pada hari Minggu 14 Agustus 2022, Kota itu akan mewajibkan semua guru dan siswa untuk melakukan tes asam nukleat, untuk virus corona setiap hari sebelum meninggalkan kampus atau sekolah.
“Namun untuk itu, kami juga akan meminta guru dan siswa untuk melakukan karantina selama 14 hari di dalam kota sebelum sekolah dibuka kembali,” ungkap penyataan tersebut seperti dimuat dari RMOL.
Shanghai menutup semua sekolah pada pertengahan Maret sebelum kota di lockdown selama dua bulan untuk memerangi wabah Covid terburuk pada bulan April dan Mei.
Kemudian beberapa siswa SMP dan SMA sementara sebagian telah kembali ke ruang kelas pada bulan Juni namun sisanya melanjutkan belajar di rumah selama sisa semester.
Kota yang terpadat di China itu melaporkan lima infeksi lokal baru Covid-19, namun semuanya tanpa gejala. Laporan nasional pada hari Sabtu, mencatat 2.467 kasus infeksi di dalam negeri.
Pihak berwenang mengatakan jumlah tersebut memperpanjang persyaratan tes Covid-19 mingguan gratis hingga akhir September dalam upaya mengendalikan penyebaran virus.***