Friday, 26 April 2024
HomeBeritaKebakaran Hebat Tejadi di Gereja Koptik Mesir, 41 Orang Tewas

Kebakaran Hebat Tejadi di Gereja Koptik Mesir, 41 Orang Tewas

Bogordaily.net – Kebakaran hebat terjadi di sebuah Kristen Koptik di Kota Kairo, Mesir, Minggu, 14 Agustus 2022 waktu setempat. Sekitar 41 orang dilaporkan tewas dalam peristiwa ini.

Kebakaran di Koptik Abu Sifin di Imbaba tersebut diduga akibat korsleting listrik. Saksi mata menyebut sejumlah orang bergegas ke tingkat itu untuk menyelamatkan mereka yang terperangkap.

Melansir ABC News, pejabat menjelaskan api menyambar saat para jemaah sedang beribadah. Selain 41 orang meninggal, kebakaran ini juga mengakibatkan sedikitnya 14 orang terluka.

Koptik adalah komunitas Kristen terbesar di Timur Tengah, membentuk setidaknya 10 juta dari 103 juta penduduk Mesir yang mayoritas Muslim.

Penyebab kebakaran di Abu Safein ini masih belum diketahui pasti. Namun penyelidikan awal pihak kepolisian menduga kebakaran terjadi karena korsleting arus listrik.

Akibat kebakaran ini, asap hitam mengepul di sekitar area . Kementerian Kesehatan setempat menggambarkannya sebagai kebakaran terburuk yang terjadi dalam beberapa tahun terakhir.

Sebanyak 15 mobil pemadam kebakaran dikerahkan untuk memadamkan api. Sementara belasan ambulans berusaha membawa korban ke rumah sakit terdekat.

Sementara Kementerian dalam negeri mengatakan “bukti forensik mengungkapkan bahwa kobaran api terjadi di unit AC di lantai dua gedung ” yang juga menampung layanan sosial.

Pastor Farid Fahmy, dari terdekat lainnya di Imbaba, mengatakan bahwa korsleting yang menyebabkan kebakaran.

“Listrik padam dan mereka menggunakan genset,” katanya. “Ketika listrik kembali, itu menyebabkan kelebihan beban.”

Sementara itu, Presiden Mesir Abdel Fattah el-Sisi langsung menggelar pembicaraan telepon dengan Paus Tawadros II. El-Sisi menyampaikan belasungkawa atas peristiwa nahas ini.

Di halaman Facebook pribadinya, Sisi menegaskan terus memantau setiap perkembangan dari kebakaran ini.

“Saya telah mengerahkan semua lembaga negara untuk mengambil tindakan yang diperlukan dan segera menangani insiden ini serta dampaknya,” tulis Sisi.(*)

 

(Riyaldi Suhud)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here