Tuesday, 28 May 2024
HomeKota BogorKodim 0606 Kota Bogor Melalui Babinsa Lakukan Pengecekan Wilayah yang Terkena Bencana

Kodim 0606 Kota Bogor Melalui Babinsa Lakukan Pengecekan Wilayah yang Terkena Bencana

Bogordaily.net – Kota Bogor kembali diterjang dan banjir pada, Sabtu, 27 Agustus 2022. Olehkarenanya, Kodim 0606 Kota Bogor melalui Babinsa lakukan pengecekan di beberapa wilayah yang terkena .

Laporan pertama di awali dari Babinsa Kelurahan Cipaku melalui Peltu Ridwan Anwar laksanakan monitoring banjir luapan perum pakuan dan perum intan

Diketahui Pada Hari Sabtu tanggal 27 Agustus 2022 pkl 20.30 sampai dengan selesai Babinsa Kelurahan Cipaku melalui Peltu Ridwan Anwar bertempat di Kampung Babakan skip Rt 01 dan Rr 02 Rw 16 Kelurahan Cipaku monitoring banjir luapan aliran drainase perum pakuan dan perum intan.

Hal ini karena adanya dampak hujan deras dan menggenangi beberapa sebagian rumah warga dengan ketinggian air berkisar 30cm s/d 80cm, untuk korban jiwa tidak ada, hanya saja materi sebagian perabot rumah tangga terrendam. Dan yang terkena dampak atas banjir tersebut yakni sekitar 24 KK yang tersebar di wilayah. Diketahui sampai dengan saat ini banjir sudah mulai menyurut.

Lanjut di tempat berbeda Babinsa Kelurahan Cipaku, Peltu Ridwan Anwar memantau dinding dapur yamng jebol akibat luapan air di kampung Babakan baru RT.004 / 014 Kelurahan Cipaku Kecamatan Bogor Selatan. Kota Bogor.

“Perihal kejadian diding dapur ambrol yg mengakibatakan banjir nama pemilik bapak Oma seorang buruh 2kk 4 jiwa, terkena akibat dampak hujan yang cukup deras, diperkirakan kejadian pukul 19.00 Wib berlokasi di kampung Babakan baru RT. 004/ 014 Kelurahan Cipaku Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor,”ucapnya.

Untuk itu Babinsa berkordinasi dengan pihak Kelurahan, RT/RW dan bpbd menghimbau kepada pemilik rumah supaya waspada dan berhati- hati antisipasi susulan. Diketahui Kegiatan berjalan dengan aman, perkembangan akan kami pantau dan dilaporkan.

Masih dengan Babinsa Kelurahan Cipaku, Peltu Ridwan Anwar kali ini memantau akibat Tanah di wilayah RT.001 Rw 004 Kelurahan Cipaku Kecamatan Bogor Selatan. Kota Bogor.

“Melaporkan perihal kejadian tanah sepanjang 7 Meter dan tinggi 1 meter yg mengakibatkan akses jalan rt.01 ke rt 2 tertutup, akibat dampak hujan yang cukup deras, diperkirakan kejadian pukul 18.45 Wib berlokasi di pemakaman cina RT. 001/ 004 Kelurahan Cipaku Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor,” jelasnya

Adapun tindakan yang telah dilakukan yakni Babinsa berkordinasi dengan pihak Kelurahan, RT/RW dan bpbd untuk pengadaan terpal dan juga Menghimbau kepada pemilik rumah yang berada dekat lokasi supaya waspada dan berhati- hati antisipasi longsor susulan. Diketahiu kegiatan berjalan dengan aman.

Lanjut masih dengan Babinsa Kelurahan Cipaku, Peltu Ridwan Anwar kali ini memantau dampak dari tanah longsor di wilayah RT.001 Rw 003 Kelurahan Cipaku Kecamatan Bogor Selatan. Kota Bogor.

“Melaporkan perihal kejadian tebing tanah longsor sepanjang 6 Meter dan tinggi 10 meter akibat dampak hujan yang cukup deras, diperkirakan kejadian pukul 18.30 Wib pemilik bapak teten, pensiunan dishub,1kk 4 jiwa RT. 001 Rw 003 Kelurahan Cipaku Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor,” pungkasnya.

Adapun tindakan yang sudah dilakukan yakni. Babinsa berkordinasi dengan pihak Kelurahan, RT/RW dan bpbd untuk pengadaan terpal. Menghimbau kepada pemilik rumah yang berada dekat lokasi supaya waspada dan berhati- hati antisipasi longsor susulan, dan diketahui kegiatan berjalan dengan aman.

Kemudian di tempat yang berbeda Babinsa Kelurahan Empang, Serka Eko Tri Ristanto memantau dampak dari Bangunan rumah roboh yang tergerus derasnya arus Sungai Cipakancilan di Wilayah RT.002 Rw 011 Kelurahan Empang, Kecamatan Bogor Selatan. Kota Bogor.

“Melaporkan perihal kejadian rumah warga rusak dan roboh kegerus dan kebawa arus air sungai yang meluap dampak dari hujan besar atas nama rumah bapak Rahmad Syah RT. 002/011 Gang Wahir Kelurahan Empang, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor,” ucapnya.

Adapun Bangunan dapur roboh yang tergerus Arus Sungai Cipakancilan mengalami dampak kerugian yang diperkirakan kurang lebih 10 juta an, tidak menimbulkan korban Jiwa.

Dan tindakan yang tengah dilakukan yakni Babinsa berkordinasi dengan pihak Kelurahan, RT/RW, BPBD dan Tagana untuk pengadaan terpal dan Menghimbau kepada pemilik rumah supaya waspada dan berhati- hati antisi pasi hujan kembali.

Diketahui Kegiatan berjalan dengan aman, perkembangan akan kami pantau dan dilaporkan.

Lanjut di tempat yang berbeda, Babinsa Kelurahan Bondongan, Sertu Syahrir memantau dampak Pohon tumbang di wilayah RT. 02/ 04 Kelurahan Bondongan, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor.

“Melaporkan perihal kejadian pohon tumbang dan menimpah gudang Jengkol milik bapak Rohmah akibat dampak hujan yang cukup deras, diperkirakan kejadian pukul 19.15 Wib di wilayah RT. 02/ 04 Warban Kelurahan Bondongan, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor,” jelasnya..

Adapun Kerugian di perkirakan kurang lebih 5 jt. dan tindakan yang tengah dilakukan yakni Babinsa berkordinasi dengan pihak Kelurahan, RT/RW dan BPBD agar pohon segera di potong.

Dan juga Menghimbau kepada pemilik rumah yang berada dekat lokasi supaya waspada dan berhati- hati. Diketahui kegiatan berjalan dengan aman serta perkembangan akan kami pantau dan dilaporkan.

Ditempat yang berbeda Babinsa Kelurahan Lawanggintung, Serda Didik Wahyudin memantau dampak Pohon tumbang di wilayah RT. 01/ RW 08 Kelurahan Lawanggintung, Kecamatan Bogor Selatan.

“Melaporkan perihal kejadian pohon tumbang ke jalan raya batu tulis yg mengakibatkan arus lalin tertutup pohon. Dampak hujan yang cukup deras, dan angin kencang kejadian terjadinya pohon rubuh pda pukul 18:15 Wib di wilayah RT. 01 RW 08 mbah dalam Kelurahan Lawanggintung, Kecamatan Bogor Selatan. Kota Bogor,” jelasnya

Adapun Kerugian yang diperkirakan yakni Dua tiang internet roboh dan kabel internet putus dan Tindakan yang tengah dilakukan Babinsa berkordinasi dengan pihak Kelurahan, RT/RW dan BPBD agar pohon yg rubuh segera di potong supaya lalin bisa kembali normal.

Diketahui Kegiatan berjalan dengan aman dan kondusif sampai dengan pukul 20: 30 wib.

Kemudian di tempat lainya Babinsa Kelurahan Ciluar, Kopka Catur Heru M, monitoring banjir luapan sungai ciluar

“Kami tengah memonitoring banjir luapan aliran sungai ciluar dampak hujan deras dan menggenangi beberapa sebagian rumah warga dengan ketinggian air berkisar 80cm s/d 100cm, korban jiwa nihil,materi sebagian perabot rumah tangga terrendam dan sampai dengan saat ini banjir sudah mulai menyuru,” jelasnya.

Sementara ditempat lainya Babinsa Kelurahan Muarasari, Peltu Bambang Gunawan mengatakan

“Longsor yg mengakibatkan dinding rmh bagian dapur dan kamar mandi jebol di rt 05 rw 04, korban Ibu Titi Suryati, Longsor menimpa rumah Endi Kusnadi RT 02 RW 04. Longsor tebingan pinggiran sungai di RT 01 RW 08,” ujarnya

“Longsor di sekitaran jembatan GG warung pala penghubung antara RW 2 dan RW 7 kelurahan Muarasari yg mengakibatkan jembatan tidak bisa di lalui Korban Jiwa tidak ada, Kerugian Materil Semuanya Diperkirakan Rp. 25.Jt,” ungkapnya.

Kemudian di tempat yang berbeda Babinsa Kelurahan Paledang, Sertu Saepul Rohman mengecek ke TKP Ruang kelas roboh SD Polisi 2.

“Babinsa paledang melaksanakan pengecekan gedung ambruk / ruang kelas kosong tidak dipakai SD Polisi 2 jalan polisi RT 4 RW 1 Kelurahan Paledang.
Informasi yang didapat dari penjaga sekolah bapak Ato Supiyanto kejadian ambruknya ruangan tersebut pada pukul 18.47 wib,” ucapnya

“Menurut kepala sekolah SD Polisi 2 ibu Agustina bahwa ruangan tsb memang sudah lama kondisinya sudah rapuh dan rencana mau di renovasi. dan Kerugian belum bisa di taksir,” jelasnya.

Lanjut di tempat lain Babinsa Kelurahan Tajur, Serda Sandi Yudha, memantau terjadinya tanah longsong dan pagar jebol di komplek balitpet RT 03/01 kelurahan Tajur, Kecamatan Bogor Timur. Kota Bogor.

“Pada hari sabtu tanggal 27 Agustus 2022 Pukul 19.15 wib telah terjadi tanah longsor yang mengakibatkan pagar rumah jebol sepanjang 6 meter dan rumah tergenang air milik Ibu Rosa di komplek balitpet RT 03/01 Kelurahan Tajur, Kecamatan Bogor Timur. Kerugian ditaksir kurang lebih 25 jt. Adapun langkah-langkah yang di ambil, Babinsa Kelurahan Tajur berkoordinasi dengan pihak BPBD,” pungkasnya.

Lanjut di tempat berbeda Babinsa Kelurahan Empang, Serka Eko Tri Ristanto memantau kejadian tebing pembatas PJKA dan pemukiman warga longsor sepanjang 20 meter.

“Melaporkan perihal kejadian tebing pagar pembatas PJKA dan permukiman warga longsong sepanjang 20 Meter dan tinggi 10 meter akibat dampak hujan yang cukup deras, diperkirakan kejadian pukul 18.45 Wib di wilayah RT. 003 Rw 020 Kampung Jerokuta Kidul Kelurahan Empang, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor,” ungkapnya.

Adapun tindakan yang tengah dilakukan Babinsa berkordinasi dengan pihak Kelurahan, RT/RW dan Tagana untuk pengadaan terpal. Menghimbau kepada pemilik rumah yang berada dekat lokasi supaya waspada dan berhati- hati antisipasi longsor susulan.

Diketahui Kegiatan berjalan dengan aman, perkembangan akan kami pantau dan dilaporkan.

Terakhir di tempat yang berbed, Babinsa Kelurahan Tanah Baru, Peltu Sali P, memantau terjadinya Banjir lintasan di beberapa wilayah tanah baru akibat hujan deras.

“Terjadi banjir lintasan akibat hujan deras, luapan kali ciheuleut dan ciluar masuk rumah sampai setinggi 50 cm, Korban jiwa nihil, Adapun air sudah mulai berangsur angsur surut,” tutupnya.

Diketahui dalam semua kegiatab berjalan dengan aman dan demikian beberapa informasi yang telah dilaporkan, semoga kita selalu dalam lindunganya.

(Albin Pandita)

Sumber: Hans 74 Pendim 0606/Kota Bogor.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here