Friday, 22 November 2024
HomeBeritaKorea Utara Krisis, Lansia Jual Kupon Bir hingga Rumah demi Makan

Korea Utara Krisis, Lansia Jual Kupon Bir hingga Rumah demi Makan

Bogordaily.net–  Krisis di Korea Utara tampak semakin parah. Bahkan lantaran tak kuat menahan lapar warga lanjut usia (lansia) di Korea Utara (Korut) rela menjual kupon bir, bahkan rumah demi mendapatkan uang untuk membeli makan.

Sebagaimana dilansir CNN Indonesia, hal itu dilakukan para lansia dengan terpaksa menjual harta kekayaan karena gaji pensiun mereka tak cukup untuk memenuhi kebutuhan. Kondisi semakin parah karena Korut dilanda krisis ekonomi sehingga harga pangan terus melambung.

Seorang warga di Pyongyang terpaksa menjual 12 kupon bir. Kupon yang diberikan pemerintah tiap bulan itu biasanya dipakai untuk ditukar dengan dua liter bir per bulan.

“Anda dapat melihat lansia tua dan lemah menjual kupon bir untuk mendapatkan uang di Bar Bir Taedonggang,” katanya kepada Radio Free Asia.

Para lansia penjual kupon biasanya adalah orang-orang yang tak bisa hidup dengan hanya mengandalkan pensiunan.

Gaji pensiun di Korut sendiri hanya sekitar 1.000 won atau setara Rp16 ribu per bulan. Jika menjual seluruh jatah kupon mereka selama enam bulan, para lansia bisa mendapatkan sekitar 9.600 won atau Rp158 ribu.

“Mereka berada di luar seharian, berkeringat di cuaca panas. Namun, lansia yang tak memiliki tabungan atau tak mendapatkan bantuan dari anak mereka harus melakukan ini. Tak terhitung jumlah lansia yang mengalami situasi ini di Pyongyang,” kata seorang sumber.

Sejumlah lansia di Pyongyang juga terpaksa menjual rumah mereka untuk bisa mendapatkan uang makan.

Korut sebenarnya memiliki sejumlah panti jompo. Namun, ruang di panti tersebut hanya diberikan ke orang-orang istimewa.

“Realitanya, hanya pejabat dengan latar belakang kuat, seperti veteran, orang-orang berjasa, atau pejabat yang bisa tinggal di panti,” katanya.***

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here