Wednesday, 24 April 2024
HomeBeritaMakin Merah Kerokan, Makin Parah Masuk Angin! Begini Faktanya

Makin Merah Kerokan, Makin Parah Masuk Angin! Begini Faktanya

Bogordaily.net–  kerap dilakukan sebagai salah satu solusi untuk mengatasi . Teknik yang satu ini dipercaya bisa membantu mengatasi berbagai gejala , seperti rasa tidak enak badan, nyeri otot, perut kembung, dan pusing. Saat tubuh dikerok, banyak yang meyakini bahwa semakin merah bekas , artinya semakin parah masuk anginnya. Bagaimana faktanya?

Sebagaimana dilansir Aladokter.com, beberapa penelitian menyatakan bisa melancarkan peredaran darah. Manfaat kerokan akan semakin terasa jika ditambah dengan pijatan yang lembut. Kerokan dilakukan dengan cara menggosokkan benda yang memiliki permukaan tumpul, seperti koin atau batu gua sha, ke permukaan kulit. Setelah dikerok, kulit akan tampak kemerahan atau memar.

Banyak yang percaya, bekas kemerahan pada kulit ini merupakan tanda bahwa ada angin yang terperangkap dalam tubuh. Semakin merah bekas kerokan yang timbul, diyakini bahwa ada banyak angin yang terperangkap, yang artinya semakin parah yang diderita.

Namun, hingga saat ini, masih belum ada penelitian yang membuktikan kebenaran anggapan tersebut. Faktanya, munculnya kemerahan pada kulit setelah kerokan disebabkan oleh pecahnya pembuluh darah kecil di dekat permukaan kulit, yang disebut kapiler.

Semakin kuat tekanan dan gosokan alat kerokan ke permukaan kulit, akan semakin banyak kapiler yang pecah dan permukaan kulit akan terlihat semakin merah.

Semakin merah bekas kerokan, bukan berarti yang dialami semakin parah. Semakin merahnya bekas kerokan justru mengartikan bahwa kerokan dilakukan terlalu kencang atau keras.

Oleh karena itu hindarilah menggosok kulit terlalu kencang saat kerokan. Bukannya efektif meredakan , hal ini justru berisiko menyebabkan luka di kulit.

Agar kerokan yang dilakukan tidak hanya membuat kulitmu merah-merah hingga memar tetapi diharapkan bisa meredakan gejala , bisa dengan kerokan di area tubuh yang disarankan saja, yaitu punggung, leher, bahu, atau lengan.

Lalu oleskan minyak aromaterapi atau balsam yang mengandung peppermint atau champor pada area yang akan dikerok sebab berguna untuk membuat permukaan kulit menjadi lebih licin serta memberi rasa hangat pada tubuh.

Tak haya itu kerok tubuh dengan lembut dan perlahan. Secara bertahap, tingkatkan kekuatannya tetapi jangan terlalu kencang. Tambahkan pijatan lembut pada area yang dikerok, agar tubuh menjadi lebih relaks dan bisa cepat mereda.***

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here