Bogordaily.net – HRD & Humaskum Operator Bis KITA PT Kodjari Tata Angkutan, Ugi Asrianto mengatakan dari 108 Pramudi BisKita sudah mengikuti seleksi tes untuk menjadi sopir BisKita Transpakuan Kota Bogor. Sebagian besar sopir berasal dari ex sopir angkutan kota (angkot).
“Kami sudah menjalankan kriteria sesuai dengan persyaratan dari Kemenhub. Minimal sopir harus mempunyai SIM B1 Umum sesuai dengan fungsinya. Kemudian berbadan sehat, dan mengikuti tes tertulis, praktik dan mengikuti koridor tujuan haltenya. Baru kita terima menjadi sopir BisKita Transpakuan Kota Bogor,” kata HRD & Humaskum Operator Bis KITA PT Kodjari Tata Angkutan, Ugi Asrianto kepada bogordaily.net di kantornya yang berada di Jalan K.H. Abdullah Bin Nuh – Terminal Trans Pakuan (Samping Terminal Bubulak), Senin 29 Agustus 2022.
Lebih lanjut, untuk usia sendiri yang tidak lebih dari 50 tahun dari total 108 sopir.
Ugi Asrianto juga menjelaskan, selama ini manajemen selalu mengadakan pembinaan dan pelatihan rutin selama satu Bulan sekali kepada sopir BisKita Transpakuan Kota Bogor.
“Kita adakan pertemuan rutin di setiap Bulan di masing-masing koridor. Kita jadikan satu, khusus per koridor. Pada pertemuan ini kita melakukan evaluasi jika ada permasalahan, contohnya seperti sanksi apa saja yang sudah terjadi,” jelasnya.
“Kita juga sudah melakukan dua kali pertemuan untuk pelatihan APAR atau Alat Pemadam Api kepada sopir Biskita. Hal itu dilakukan agar saat terjadi kebakaran di kendaraan, sopir sudah bisa menggunakan alat apar tersebut yang ada di dalam Biskita,” tambahnya.
Ugi Asrianto menyampaikan, bahwa pihaknya juga selalu menghimbau kepada sopir Biskita Transpakuan Kota Bogor untuk menerapkan 5 S (senyum, salam, sapa, sopan dan santun) supaya pelayanan ramah kepada penumpang.
“5 S itu selalu kami ingatkan sehari bisa tiga kali setiap pagi, siang dan sore agar sopir selalu ingat dan lebih berhati-hati dalam bekerja,” tutupnya.
(Ibnu Galansa/Riyaldi)
