Saturday, 23 November 2024
HomeNasionalTausysiah di Istana, Ma'ruf Amin: Penduduk Indonesia Penghuni Surga Paling Banyak

Tausysiah di Istana, Ma’ruf Amin: Penduduk Indonesia Penghuni Surga Paling Banyak

Bogordaily.net – Wakil Presiden Ma’ruf Amin membuat pernyataan bahwa penduduk Indonesia akan menjadi penghuni surga paling banyak.

Karena penduduk Indonesia banyak yang sering ngucapkan kalimat La Ilaha Illallah.

Pernyataannya itu disampaikan saat memberikan tausiyah dalam acara “Zikir dan Doa Kebangsaan” 77 Tahun Indonesia Merdeka di halaman Istana Merdeka, Senin 1 Agustus 2022 malam.

Menurut Ma’ruf Amin pernyataannyan itu berasar pada hadits Nabi Muhammad SAW yang menyatakan “La ilaha illallah” akan masuk surga.

Berdasarkan hadis itu, kata Ma’ruf Amin, maka penduduk Indonesia dapat menjadi penghuni surga terbanyak.

“Kenapa begitu? karena memang yang banyak mengucap ‘La ilaha illallah’ itu adalah bangsa Indonesia. Jadi nanti di surga itu bangsa Indonesia semua itu,” katanya seperti dikutip suara.com dari Antara.

Tapi, kata dia, ada proses yang harus dilalui bangsa Indonesia untuk menjadi penghuni surga.

Menjadi kewajiban bangsa Indonesia, menurut Wapres, adalah menjaga bangsa agar tetap utuh.

“Jangan sampai kemudian Allah mencabut menghilangkan cahaya-Nya dan meninggalkan kita dalam kegelapan karena kita saling berselisih, saling membenci dan bermusuhan. Kalau hal itu terjadi, cahaya terang yang kita dapatkan berupa kemerdekaan ini tentu akan kembali gelap,” tambah Wapres.

Wapres juga mengajak agar bangsa Indonesia bersyukur kepada Allah SWT karena telah memberikan banyak sumber daya alam.

“Imam Attobari mengatakan ‘Allah menjadikan di suatu negeri yang tidak diberikan ke negeri yang lain untuk memberikan penghidupan sebagian manusia melalui perdagangan dari negeri yang satu ke negeri lain’. Saya bilang tafsir ini, ‘Indonesia banget’ karena memang Indonesia diberi Allah banyak yang tidak dimiliki oleh negara lain, seperti produk pertanian, perkebunan, kelautan, tambang,” jelas Wapres.

Namun, Wapres menegaskan memang butuh usaha untuk mengolahnya.

“Karena itu yang kita butuhkan adalah ‘hamzah wassal’, apa itu? ‘Hamzah wassal’ adalah yang menghubungkan antara satu kalimat dengan kalimat lain sehingga menjadi untaian kata yang indah,” tutur Wapres.

Atas tausiyah Wapres Ma’ruf tersebut, Presiden Jokowi pun menyampaikan rasa terima kasih.

“Tadi saya rasa sudah banyak disampaikan oleh Pak wapres mengenai nikmatnya kemerdekaan. Ini enaknya kalau wakil presidennya itu Pak kiai. Makasih Pak kiai, tausiyahnya jelas, jadi saya tidak usah mengulang lagi,” ucap Presiden.

Zikir dan Doa Kebangsaan di halaman Istana Merdeka ini dihadiri sekitar 100 tokoh yang terdiri dari para kiai, habaib, pejabat negara, tokoh berbagai ormas serta tokoh lintas agama. Selain itu, hadir juga 500 jamaah dan santri dari berbagai pondok pesantren di Indonesia.

Sejumlah pejabat yang hadir antara lain Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Pertanahan Prabowo Subianto, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, Imam Besar Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar dan pejabat terkait lain.***

(Riyaldi Suhud)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here