Friday, 19 April 2024
HomeBeritaMatahari Punya Usia, Apakah Ini Akhir Tata Surya?

Matahari Punya Usia, Apakah Ini Akhir Tata Surya?

Bogordaily.net juga punya usia, saat ini diperkirakan telah terbentuk sejak 4,6 miliar tahun lalu. Pertanyaannya, berapa lama lagi sisa usia ?

Para ilmuwan telah membuat prediksi tentang akhir . Sebuah tim astronom internasional pada tahun 2018 meneliti tentang kapan akan mati. Penelitian tersebut dipublikasikan di jurnal Nature Astronomy.

Kemungkinan sisa umur sekitar 10 miliar tahun dan akan ada perubahan seiring berjalannya waktu menuju kematian bintang besar itu.

Dalam waktu sekitar lima miliar tahun, akan berubah menjadi raksasa merah. Inti bintang akan menyusut, tetapi lapisan luarnya akan meluas ke orbit Mars dan menelan bumi dalam prosesnya.

Pada saat itu, makhluk hidup sudah tidak akan ada lagi. Faktanya, umat manusia hanya memiliki sekitar satu miliar tahun lagi karena meningkatkan kecerahannya sekitar 10 persen setiap miliar tahun.

Misalnya, dalam waktu 5 miliar tahun, akan menjadi raksasa merah. Inti bintang menyusut tetapi bagian luarnya akan membesar hingga orbit Mars. Artinya, Bumi akan ditelan dalam proses tersebut.

Lebih lanjut, pada tahun 2018 menggunakan pemodelan komputer menemukan nasib akhir . Seperti 90% bintang lainnya, kita kemungkinan besar akan menyusut dari raksasa merah menjadi katai putih dan kemudian berakhir sebagai nebula.

“Ketika sebuah bintang mati, ia mengeluarkan massa gas dan debu, yang dikenal sebagai selubungnya, ke luar angkasa. Selubung itu bisa mencapai setengah massa bintang,” ujar astrofisikawan Albert Zijlstra dari University of Manchester di Inggris, salah satu penulis makalah.

Uniknya, ketika Matahari kehabisan bahan inti, Matahari tidak akan menciptakan Nebula yang begitu terang. Nebula relatif umum di seluruh alam semesta dan banyak yang dapat diamati. Yang terkenal misalnya Nebula Helix dan Bubble Nebula.

Nah, dari pemodelan di tahun 2018 ini menunjukkan bahwa Matahari berada di sekitar batas bawah massa untuk sebuah bintang yang dapat menghasilkan nebula yang terlihat jelas. Dengan kata lain, saat mati, Matahari kita tidak akan menghasilkan nebula yang bersinar seterang nebula lainnya.(*)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here