Monday, 27 May 2024
HomeViralPanas! Kongres Pelajar Putri NU Ricuh, Videonya Viral

Panas! Kongres Pelajar Putri NU Ricuh, Videonya Viral

Bogordaily.net – Kongres ke-XIX Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (PP ) Masa Bakti 2022-2025 pada di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta Timur pada Senin 15 Agustus 2022 diwarnai kericuhan.

Video kericuhan itu viral di media sosial, para pelajar putri itu ngamuk. Beruntung tidak berakhir dengan adu jotos.

Dalam video yang beredar mereka protes terhadap pelaksanaan kongres tersebut hingga tensi memanas dan berakhir dengan kericuhan.

Meski akhirnya kongres itu sukses dan memilih ketua baru. Whasfi Velasufah terpilih sebagai Ketua Umum Pimpinan Pusat Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (PP ) Masa Bakti 2022-2025.

Pada sidang yang berlangsung selama enam jam tersebut diketahui ada 346 perwakilan yang terdiri dari Pimpinan Wilayah (PW) dan Pimpinan Cabang (PC) yang memiliki hak suara. Pemilihan dilakukan dengan menuliskan nama calon ketua pada surat suara di dalam bilik suara.

Sebelumnya akhirnya terpilih, perempuan yang saat ini menempuh studi Pascasarjana Universitas Indonesia itu berhasil unggul dari 2 calon lainnya dengan mengantongi 257 suara dari total 347 suara keseluruhan pada tahap pencalonan.

Dalam tahap tersebut, sesuai dengan hasil sidang tata tertib pemilihan ketua umum yang telah disahkan sebelumnya, dirinya lolos bersama dengan 1 calon lainnya, Nurul Afifah Marwatin yang mengantongi 66 suara. Sesi selanjutnya ia memaparkan visi misi dan juga tanya jawab dengan peserta sidang.

Vela, sapaan akrabnya, mengusung jargon “ Progresif (Pelajar Responsif, terOrganisir, Empower, Inovatif, Sustainability) sebagai tagline program unggulannya untuk masa bakti 3 tahun mendatang.

Dinamika Kongres

Sebelumnya beredar video ricuh pelaksanaan kongres viral di media sosial. Peristiwa tersebut pun mendapat kecaman dari banyak pihak. Mengutip mediaipnu.or.id, Kongres XIX atau Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama digelar di Asrama Haji Pondok Gede Jakarta, Jumat 12 Agustus 2022.

Kongres ricuh karena munculnya dugaan oknum yang tidak netral. Saat kongres berlangsung. Hal tersebut terjadi karena adanya keberpihakan antara panitia kongres dengan salah satu kandidat ketua.

Kongres yang diikuti peserta dari berbagai wilayah di Indonesia ini dianggap tidak netral. Salah satu Pimpinan Wilayah sangat menyesalkan kejadian tersebut.

Para peserta Kongres ricuh juga karena merasakan adanya penekanan dari panitia semenjak registrasi peserta yang tidak sesuai dengan tata tertib yang berlaku. Pembagian ID Card yang tidak merata. Hingga nama-nama peserta kongres berbeda dengan yang telah terdaftar.

Meski begitu, kondisi tersebut terselesaikan dalam Kongres IPPNU yang menghasilkan Whasfi Velasufah sebagai Ketum IPPNU periode 2022-2025.***

Sumber: suara.com

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here