Thursday, 25 April 2024
HomeBeritaPerkara Listrik Nasional, Afghanistan Dihantui Krisis Utang

Perkara Listrik Nasional, Afghanistan Dihantui Krisis Utang

Bogordaily.net (DABS) melaporkan bahwa dihantui utang sebanyak 28 juta dolar AS untuk listrik kepada perusahaan listrik nasional Tajikistan, Barqi Tojik.

Dalam konferensi pers pada Senin, 1 Agustus 2022, pejabat energi Tajik mengatakan transfer uang dari perusahaan DABS ke Barqi Tojik menjadi cukup menantang setelah bank yang bertanggung jawab untuk pembelian listrik menghadapi sanksi.

“Kami sudah menerima uang tunai 2 juta dolar AS, namun saldo terutang tetap 28 juta dolar AS yang harus dibayar oleh DABS,” kata pemimpin Barqi Tojik, Mohammad Omar Asuzada, dikutip dari RMOL, Kamis 4 Agustus 202.

Ia mengatakan, perusahaan , DABS, sedang mengerjakan masalah ini.

Tajikistan menyediakan dengan lebih dari 734 juta kWh listrik selama paruh pertama tahun ini.

Akibat rusaknya jalur transmisi dalam beberapa tahun terakhir, terkadang mengalami gangguan dalam penyediaan listrik.

Sejak Taliban menguasai pada pertengahan Agustus, banyak proyek pasokan listrik di negara itu telah dihentikan dan beberapa juga ditutup.***

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here