Bogordaily.net – Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menegaaskan kesiapan dirinya apabila masih dipercaya untuk maju dalam kontestasi pemilihan presiden (Pilpres) pada 2024 mendatang.
Usai mendaftarkan Partainya ke KPU pada Senin, 8 Agustus 2022, Menteri Pertahanan Republik Indonesia tersebut menyatakan bahwa keputusan pencapresannya tergantung pada hasil Rapimnas Sabtu mendatang.
“Kita lihat hasil Rapimnas,” kata Prabowo.
Dia mengaku siap jika memang diminta menjadi capres oleh para kader Gerindra rapat pimpinan nasional (rapimnas) yang akan diselenggarakan beberapa hari lagi.
“Ya kita lihat hasil rapimnas, tapi kalau memang saya dapat tugas, saya anggap tugas itu tugas yang suci untuk berbakti dan mengabdi kepada rakyat, tentunya harus saya terima dengan baik seandainya nanti benar-benar dicalonkan,” ujarnya.
Mantan Danjen Kopassus itu juga menegaskan, dirinya siap menjalankan tugas suci sebagai Calon Presiden apabila memang masih diperlukan para pendukungnya untuk maju memimpin Indonesia.
“Tapi kalau memang saya dapat tugas, saya anggap tugas itu tugas yang suci untuk berbakti dan mengabdi kepada rakyat tentunya harus saya terima dengan baik seandainya saya benar-benar dicalonkan,” tegasnya.
Sejauh ini Gerindra dan PKB tengah menjajaki koalisi untuk menghadapi Pilpres 2024 mendatang. Kedua partai saling membutuhkan dukungan agar memenuhi syarat untuk mengusung capres-cawapres.
Prabowo Subianto sudah pernah menjadi peserta Pilpres pada tahun 2009, 2014 dan 2019 lalu. Pada 2009, dia menjadi cawapres mendampingi Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri namun kalah dari pasangan Susilo Bambang Yudhoyono-Boediono.
Lalu pada Pilpres 2014, Prabowo menjadi capres didampingi Hatta Rajasa dari PAN. Namun, mereka kalah dari pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla.
Prabowo kembali menjadi calon presiden di Pilpres 2019 lalu. Dia didampingi Sandiaga Uno yang juga kader Gerindra. Pada Pilpres 2019, Prabowo-Sandiaga kalah dari pasangan Jokowi-Maruf Amin.(*)