Friday, 19 April 2024
HomeBeritaLantang Bongkar Upaya Suap Ferdy Sambo, Ini Profil Ketua LPSK Hasto Atmojo...

Lantang Bongkar Upaya Suap Ferdy Sambo, Ini Profil Ketua LPSK Hasto Atmojo Saroso

Bogordaily.net – Profil Ketua Hasto Atmojo Saroso rupanya bukan orang sembarangan. Namanya kini jadi perhatian publik seiring kasus Irjen Ferdy Sambo atas kematian Brigadir J.

Dia juga lantang menyuarakan perkembangan kasus tersebut. Terbaru dia mengungkapkan upaya penyogokan Irjen Ferdy Sambo agar isterinya Putri Candrawathi mendapat perlindungan .

Saat masih menyandang jabatan Kadiv Propam, Irjen Ferdy Sambo disebut memberi amplop berisi uang melalui seorang perwakilan.

Hasto mengungkap bahwa kejadian ‘dapat amplop' tersebut terjadi ketika pihaknya menyambangi kantor Ferdy Sambo saat masih jadi Kadiv Propam pada Rabu 13 Juli 2022.

“Waktu sudah selesai mau pulang, ada seseorang dari Pak Ferdy Sambo menyampaikan dua amplop besar yang diduga isinya adalah uang. Tapi kita tidak tahu karena kita tidak membukanya,” kata Hasto kepada awak media Suara.com Jumat 12 Agustus 2022.

Lantas, seperti apa profil Ketua Hasto Atmojo Suroyo tersebut? Berikut Profil Ketua Hasto Atmojo Saroso.

Keluarga perwira TNI AU

Mengutip laman resmi , Hasto Atmo Suroyo terlahir dari Keluarga Perwira TNI Angkatan Udara.

Ia merupakan salah seorang tokoh akademisi yang banyak berkiprah dalam isu sosial dan politik.

Pernah jadi aktivis kampus

Hasto merupakan seorang tamatan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Gajah Mada dan mengambil jurusan Sosiologi. Semasa kuliah, ia mendirikan Kelompok Studi dan Bantuan Hukum (KSBH) di Yogyakarta bersama rekan-rekan studinya.

Melalui kelompok tersebut, Hasto banyak menelurkan kajian-kajian hukum dan memberikan pendampingan hukum bagi masyarakat. Adapun ia disebut pernah mendampingi masyarakat sekitar Borobudur dan Prambanan terkait kasus pembebasan tanah.

Ia lulus dari UGM pada 1983 dan melanjutkan studi tingkat S2 di jurusan Kriminologi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia.

Terjun ke dunia hukum hingga jadi Ketua

Usai tamat kuliah, Hasto berkecimpung di dunia hukum. Ia memulai kariernya dengan tergabung dalam Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia (YLBHI) di Jakarta hingga tahun 1993.

Selain berkarier di dunia hukum, Hasto juga menjadi dosen Sosiologi di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Univesitas Nasional.

Ia terpilih menjadi dekan perguruan tinggi tersebut selama dua periode yakni 2002-2006 dan periode 2006-2010.

Dalam waktu yang bersamaan, ia juga terpilih sebagai salah satu Anggota (Komisioner) Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) Periode 2002 – 2007.

Usai menjabat dekan, Hasto kemudian melanjutkan kariernya dengan tergabung dalam Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (). Dalam keikutsertaannya dalam , Hasto beberapa kali menjadi pimpinan lembaga tersebut. Salah satunya yakni jabatan Wakil Ketua yang ia emban hingga 2018.

Kini, ia menjabat ketua dari 2019 hingga akhir masa jabatannya pada 2024 mendatang.***

 

Sumber: suara.com

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here