Saturday, 27 April 2024
HomeBeritaRencana Xi Jinping dan Putin di KTT G20 Bali

Rencana Xi Jinping dan Putin di KTT G20 Bali

Bogordaily.net – Presiden Joko Widodo mengatakan kepada Bloomberg News bahwa Presiden China Xi Jinping dan Presiden Rusia akan hadir dalam KTT G20 di Bali pada November mendatang.

“Xi Jinping akan datang. Presiden Putin juga bilang kalau dia akan datang,” ujar Jokowi, seperti dilansir dari Bloomberg News, Jumat 19 Agustus 2022.

KTT G20 akan digelar di Bali dan berlangsung selama 2 hari, yakni 15-20 November 2022. Ada sejumlah fakta menarik di balik konfirmasi kedua pemimpin dunia itu yang menyatakan akan hadir langsung di KTT G20. Berikut selengkapnya.

Perjalanan Pertama Xi Jinping Sejak Pandemi

Meski Kementerian Luar Negeri China tidak segera mengonfirmasi, namun ini akan menjadi perjalanan pertama Xi Jinping ke luar negeri sejak awal pandemi atau Januari 2020.

Melansir BBC, Xi Jinping hanya meninggalkan sekali negaranya untuk memperingati 25 tahun kembalinya Hong Kong ke China pada 1 Juli 2022.

Putin Bakal Ketemu Zelenskiy

Putin dan Jokowi membicarakan persiapan KTT G20 melalui sambungan telepon pada Kamis (18/8/2022). Namun, pihak pemerintah Rusia belum menyebutkan perihal kehadiran Putin di Bali.

KTT G20 bakal menjadi pertemuan tingkat global yang pertama sejak invasi Rusia ke Ukraina dan meningkatnya ketegangan di Taiwan.

Menariknya, pertemuan ini kemungkinan besar akan mempertemukan Putin dan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy untuk pertama kalinya sejak invasi Rusia.

AS Vs China dan Rusia

Presiden Amerika Serikat Joe Biden menyerukan agar Rusia disingkirkan dari KTT G20, menyusul invasi negara itu ke Ukraina. Pemerintah AS bahkan sebelumnya telah menekan Indonesia supaya tidak melibatkan Putin.

AS dan China juga sedang bersitegang sehingga muncul kemungkinan Biden dan Xi Jinping bakal bertemu langsung di Bali.

Jokowi menyebut rivalitas di antara negara tersebut memang mengkhawatirkan. Namun, perdamaian harus tetap diutamakan agar tercipta kestabilan dan menumbuhkan perekonomian.

“Kami ingin agar kawasan ini menjadi stabil, damai, sehingga kita bisa membangun pertumbuhan ekonomi,” katanya.

“Saya rasa bukan hanya Indonesia, negara-negara di Asia juga menginginkan hal yang sama,” imbuhnya.

Indonesia Berburu Cuan Investasi

Dalam KTT G20, pemerintah Indonesia berburu kerja sama perdagangan dan investasi untuk pertumbuhan ekonomi. Dalam lima tahun terakhir, investasi AS ke Indonesia hanya kurang dari seperempat investasi China dan Hong Kong.

Sementara, perusahaan asal China sedang berinvestasi dalam pembangunan jalan tol dan kereta cepat. Rusia juga baru sedikit menanamkan modalnya.

“Indonesia ingin berteman dengan semuanya,” kata Jokowi.

“Apa yang dibutuhkan Indonesia adalah investasi, teknologi yang akan mengubah negara kami,” imbuhnya.(suara.com)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here