Tuesday, 26 November 2024
HomeKabupaten BogorRSUD Cibinong Terapkan Terapi Hiperbarik Sebagai Pendamping Pengobatan

RSUD Cibinong Terapkan Terapi Hiperbarik Sebagai Pendamping Pengobatan

Bogordaily.net– Terapi Hiperbarik merupakan metode pengobatan yang dilakukan dengan cara menghirup oksigen dalam sebuah ruangan udara bertekanan tinggi.

Hiperbarik ini indikasi utamanya untuk penyakit dekompresi selain itu hiperbarik juga dapat membantu pemulihan pasca penyakit stroke, jantung, diabetes, dan patah tulang. Tak melulu untuk orang yang sedang sakit, hiperbarik juga berfungsi sebagai kebugaran dan daya tahan tubuh atau antibodi manusia.

Sejak Desember 2021, RSUD Cibinong sudah menerapkan terapi hiperbarik ini. Terapi Hiperbarik ini sebenernya bukan sebuah pengobatan utama tetapi pendamping pengobatan.

Salah seorang dokter RSUD Cibinong saat memperlihatkan alat kendali terapi Hiperbarik RSUD Cibinong (Foto: Mutia/Bogordaily.net)

Salah seorang dokter RSUD Cibinong dr. Sigit Budiman mengatakan proses terapi ini baik dilakukan selama lima kali pengobatan tanpa putus, seperti Senin sampai Jumat. Kapasitas pasien yang dapat masuk ke dalam ruang hiperbarik ini mencapai tujuh orang yang nantinya akan didampingi oleh salah satu perawat RSUD Cibinong.

“Total waktu pasien yang menjalankan pengobatan terapi hiperbarik sekitar 15 menit dimana bernafas dengan oksigen murni 30 menit selama tiga sesi, lalu istirahat lima menit di dalam selama dua kali. Setelah selesai tekanan kita turunkan kembali, jadi total keseluruhan terapi tersebut kurang lebih selama dua jam,” jelasnya kepada Bogordaily.net, Senin 22 Agustus 2022.

Salah seorang perawat RSUD Cibinong saat melakukan percobaan Terapi Hiperbarik di dalam Chember (Foto: Mutia/Bogordaily)

Sementara itu dr. Martina Lubis menambahkan, karena masih berada dalam pandemi Covid-19, pasien yang akan melakukan terapi pastinya melakukan test antigen terlebih dahulu.

“Bahan yang dilarang dibawa saat memasuki ruang hiperbarik diantaranya seperti bahan yang mudah meledak dan terbakar, benda yang dapat pecah karena tekanan tinggi, serta benda yang memungkinkan merusak kain Chamber,” pungkasnya.

(Mutia Dheza Cantika)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here