Bogordaily.net – Sejumlah saran penting disampaikan pakar ekonom senior DR. Rizal Ramli untuk Presiden Joko Widodo yang akan mengakhiri masa jabatannya pada tahun 2024. Saran diberikan agar Presiden Jokowi tidak meninggalkan citra yang buruk.
Ada empat alasan yang melatari pernyataan tegas Rizal Ramli bahwa dukungan Presiden Joko Widodo untuk calon presiden berikutnya tidak akan efektif dan nyaris tidak berarti banyak.
Saran Rizal Ramli yang pertama, Menko Perekonomian era Presiden Gus Dur itu meminta Jokowi untuk mulai tahu diri dan banyak berterima kasih.
“Jangan lagi sok-sok main-main king maker,” ujarnya saat Diskusi Detik Adu Perspektif yang digelar Rabu, 3 Agustus 2022.
“Belajar berterima kasih kepada Prabowo yang mendukung dan membiayai pemilihan Jokowi jadi Gubernur DKI. Juga berterima kasih kepada Megawati yang telah mendukung Jokowi jadi Presiden 2014 dan 2019 dengan tidak mendukung calon boneka yang tidak disetujui Megawati,” sambungnya.
Kedua, pria yang akrab disapa RR ini meminta Jokowi untuk kembali fokus ke Trisakti, yang telah diabaikan Jokowi selama 7 tahun berkuasa.
Selanjutnya, Jokowi juga perlu memerintahkan menteri untuk fokus menyelesaikan masalah yang membuat rakyat hidup sudah, bukan malah sibuk kampanye wara-wiri.
Terakhir, Rizal Ramli menyarankan Jokowi melakukan langkah untuk mengembalikan demokrasi yang bersih dan amanah dengan cara mendorong penghapusan threshold 20 persen.
Jika langkah itu dilakukan maka Jokowi akan meninggalkan legacy yg bersejarah dan bisa mengurangi resiko pasca-Jokowi.
“Kembali sesuai dengan UUD, yaitu tidak ada threshold (0 persen). Capres-capres dicalonkan oleh partai yang ikut Pemilu! Jika langkah itu dilakukan, maka Jokowi akan meninggalkan legacy yang bersejarah dan bisa mengurangi resiko pasca-Jokowi,” tutupnya.(*)