Friday, 26 April 2024
HomeNasionalSejarah dan Makna Logo Hari Pramuka

Sejarah dan Makna Logo Hari Pramuka

Bogordaily.net – Ketua Kwartir Nasional (Kwarnas) Gerakan Pramuka, Budi Waseso telah menerbitkan surat keputusan tentang dan tema Hari Pramuka ke-61 tahun 2022. Berikut adalah dan makna Hari Pramuka.

Hari Pramuka di Indonesia diperingati pada tanggal 14 Agustus,  namun tema dan Hari Pramuka 2022 telah ditetapkan oleh Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka.

Peringatan Hari Pramuka rencananya akan dilaksanakan di Lapangan Utama Bumi Perkemahan Pramuka Cibubur, Jakarta Timur, bersamaan dengan Upacara Pembukaan Jambore Nasional Gerakan Pramuka Tahun 2022.

Tema dan Hari Pramuka Tahun 2022 dituangkan dalam Surat Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Nomor 62 Tahun 2022.

Sedangkan tema Hari Pramuka ke-61 tahun 2022 adalah “Mengabdi Tanpa Batas untuk Membangun Ketangguhan Bangsa”.

Sedangkan, Hari Pramuka ke-61 seperti terlampir dalam SK Kwarnas Nomor 62 Tahun 2022 merupakan buatan Kak R. Andi Widjanarko, Andalan Nasional Komisi Kehumasan dan lnformatika.

Dan inilah makna Hari Pramuka ke-61:

1. Angka 6 dan 1 merupakan Ulang Tahun yang ke-61. Angka 6 hasil stilasi dari Kelopak Tunas Kelapa serta angka 1 yang menopang logogram Tunas Kelapa dengan tegak berkesan kokoh.

2. type PRAMUKA.

3. MENGABDI TANPA BATAS UNTUK MEMBANGUN KETANGGUHAN BANGSA adalah tema Hari Pramuka Ke-61 Tahun 2022.

Secara keseluruhan logo 61 tahun diharapkan dapat membangqn citra positif Gerakan Pramuka dengan mewujudkan kapasitas informatika, integritas, dan kompetensi komunikasi publik di era digital.

Untuk keseragaman penggunaan Logo, Kwarnas melalui Kak R. Andi Widjanarko juga telah membuat panduan dan rincian dari penggunaan warna yang dapat diunduh melalui link: Unduh Logo Hari Pramuka 2022.

Pramuka di Indonesia

Pramuka di Indonesia dimulai ketika Presiden Sukarno memberikan amanat kepada pimpinan Pandu di Istana Merdeka. Amanat tersebut berdasarkan ketetapan MPRS No. II/MPRS/1960.

Sukarno merasa berkewajiban melaksanakan amanat MPRS, untuk lebih mengefektifkan organisasi kepanduan sebagai satu komponen bangsa yang potensial dalam pembangunan bangsa dan negara.

Oleh karena itu, Soekarno menyatakan pembubaran organsiasi kepanduan di Indonesia dan meleburnya ke dalam suatu organisasi gerakan pendidikan kepanduan yang tunggal bernama GERAKAN PRAMUKA.

Gerakan Pramuka dengan lambang TUNAS KELAPA di bentuk dengan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 238 Tahun 1961, tanggal 20 Mei 1961.

Meskipun keberadaan Gerakan Pramuka ditetapkan dengan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 238 tahun 1961, namun secara resmi Gerakan Pramuka diperkenalkan kepada khalayak pada tanggal 14 Agustus 1961.

Pramuka ditetapkan sesaat setelah Presiden Republik Indonesia menganugerahkan Panji Gerakan Pramuka dengan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 448 Tahun 1961. Sejak itulah, tanggal 14 Agustus dijadikan sebagai Hari Pramuka.***

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here