Sunday, 19 May 2024
HomeKota BogorSelamat Bung! Yuno Pimpin PHRI Kota Bogor, Jangan Lupa Janjinya Dua Kali...

Selamat Bung! Yuno Pimpin PHRI Kota Bogor, Jangan Lupa Janjinya Dua Kali Lipat di Akhir Tahun

Bogordaily.net – BPC Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kota Bogor dilantik dan dikukuhkan untuk kepengurusan periode 2022-2027 di di Hujan Rempah Resto, Kecamatan Bogor Timur, Kota Bogor, Rabu 24 Agustus 2022.

Pengukuhan dilakukan Ketua PHRI Jawa Barat, Herman Muchtar, kepada Ketua , Yuno Abeta Lahay.

Ketua PHRI Jawa Barat, Herman Muchtar mengatakan, saat ini kondisinya sedang memasuki ke pemulihan ekonomi. Pemulihan ekonomi ini tidak gampang, Bogor ini termasuk yang mendapatkan nikmat Pandemi Covid-19, selama Pandemi Covid-19, karena di Kota Bogor akupansi hotel turun tapi turunnya tidak banyak.

“Saya di protes DPC lain karena ada keputusan Menteri Keuangan yang tidak berimbang dengan daerah lain, Kenapa Bogor ini ramai, kalau datang ke Bogor dikasih biaya transportasi 300 ribu, kalau ke Bandung biaya transportasi 150 ribu. Yang dapat untung itu Bogor, Bekasi, Tanggerang. Ke direktur BI saya minta agar ada pemerataan biaya transportasi. Akupansi hotel yang paling bagus itu Bogor sudah 70 persen, di Kota Bandung saja baru 50 persen,” ungkap Herman dalam sambutannya.

“Jadi, wajar meminta bantuan untuk kantor sekretariat ke Pemkot Bogor. Kalau PHRI Jabar kantor sekretariat nya saya beli lahan dan bikin tujuh lantai. Di masa pemulihan ini kita harus punya tanggung jawab jangan mikirin diri sendiri, tapi pikirkan para anggota. Kita butuh kebijakan pemerintah yang mendukung pengusaha misalnya di perizinan dan kemudahan-kemudahan lainnya,” tambahnya.

Sementara itu, Ketua , Yuno Abeta Lahay mengatakan, setelah selesai dikukuhkan, akan segera dilengkapi kepengurusan dan untuk kepengurusan saat ini akan lebih diperbesar pada bidang-bidangnya, agar terwujud kaderisasi.

“Kita akan menggelar Rapat Kerja (Raker) setelah pengukuhan ini. Raker nanti untuk menetapkan rencana kerja paling tidak selama 5 tahun dan melahirkan program inovasi prioritas untuk memajukan organisasi,” kata Yuno kepada Bogordaily.net usai dikukuhkan memimpin PHRI untuk periode ke 2.

Lanjutnya, juga memiliki program yang strategis yaitu tetap penguatan segment market yang tidak bergantung pada Kementerian dan lembaga. Penguatan pembentukan market baru menjadi konsentrasi para pengurus.

Disamping itu, kolaborasi dan sinergitas akan terus dihangun dengan Pemkot Bogor, Yudikatif, Legoslatif dan lembaga lainnya. Terutama dengan Pemkot Bogor dalam membantu PAD di sektor pajak hotel dan restoran.

“Untuk itu, kami meminta kepada Pemkot Bogor untuk bisa menguatkan kembali bisnis pariwisata dengan mengalokasikan anggaran. Memang kalo bicara antara keleluasaan penggunaan uang di sektor swasta dengan sektor goverment itu memang beda mekanisme nya, sehingga memang kesulitan ketika kita mau cari titik temu,” ucapnya.

Yuno menerangkan, selama ini pendapatan sektor perhotelan, pariwisata dan restoran, selalu memberikan pendapatan maksimal ke Kota Bogor.

“Harapannya bisa dua kali lipat di akhir tahun pada saat closing dan itu tentunya lebih tinggi sebelum covid di 2019 untuk hotel, untuk restoran juga sama tengah tahun 2022 ini udah mulai keliatan. Kalaupun kita harapkan dua kali lipat itu bisa dari 2019 .
Artinya lebih mencapai target yang ditetapkan pemerintah Kota Bogor di tahun 2022 ini,” ungkapnya.

Ibnu Galansa

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here