Bogordaily.net – Dalam waktu dekat Menteri Perdagangan (Mendag) Republik Indonesia Zulkifli Hasan akan mengatur harga daging ayam agar tidak terlalu murah dan merugikan bagi peternak ayam.
Menurutnya, di Pasar Al-Mahirah Lamdingin, Banda Aceh, harga daging ayam ras turun. Hal itu yang menjadi tugas batu bagi pemerintah khususnya Mendag.
“Harganya saat ini masih terlalu rendah, Rp 27.500/kg. Kita akan atur dan berupaya agar harganya tidak terlalu murah sehingga peternak tidak merugi,” ujar Mendag Zulhas, Minggu 21 Agustus 2022.
“Harga daging sapi memang terpantau agak tinggi karena yang dijual merupakan jenis pilihan. Masyarakat sekitar lebih menyukai daging sapi murni tanpa jeroan dan lemak sehingga harga daging sapi cendrung tinggi dibandingkan dengan daerah lain,” sambungnya.
Selain itu, Mendag mengatakan sejumlah harga bahan pokok diantaranya minyak sayur, gula pasir, cabai, dan bawang harganya turun dibanding harga sebelumnya.
“Berdasarkan hasil pantauan, tercatat harga gula pasir Rp 14.000/kg dari sebelumnya Rp 15.000/kg, cabai merah keriting Rp 70.000/kg dari sebelumnya Rp 100.000/kg, serta bawang merah Rp 25.000-Rp 30.000/kg dari sebelumnya Rp 60.000/kg. Selain itu, secara umum harga minyak sayur Rp 14.000/kg atau Rp 13.000/liter dan mudah ditemukan dimana-mana,” ucapnya.
Tak hanya itu, bahan pokok lainnya yakni beras medium tercatat harganya sebesar Rp 10.000/kg dan beras premium Rp 12.000/kg dan migor curah tercatat sebesar Rp 12.600/lt, migor kemasan premium untuk merek Sunco Rp 23.000/lt, merek Kunci Mas Rp 22.500/lt, dan Sovia Rp 17.500/lt.***
