Saturday, 20 April 2024
HomeNasionalSimbol Kerajaan, Ini Fakta Menarik Baju Adat Buton yang Dipakai Ibu Negara

Simbol Kerajaan, Ini Fakta Menarik Baju Adat Buton yang Dipakai Ibu Negara

Bogordaily.net–  Menghadiri upacara peringatan detik-detik proklamasi dalam rangka Hari Ulang Tahun RI ke-77 di Istana Merdeka, pada hari Rabu, 17 Agustus 2022,  Ibu Negara Iriana Joko Widodo () mengenakan baju adat dari Buton, Sulawesi Tenggara. Baju tersebut tampak didominasi dengan warna biru. Iriana juga menggunakan pakaian adat terdiri dari atasan, rompi, selendang, kain panjang bermotif yang digunakan sebagai bawahan dan hiasan kepala dengan aksen emas yang mempercantik tampilan dari Ibu Iriana tersebut. Dilansir Suara.com berikut fakta menarik dari baju adat Buton yang digunakan oleh Ibu Iriana? Simak informasi lengkapnya berikut ini.

Selaras dengan Presiden Joko Widodo

Pakaian yang digunakan oleh Ibu Negara Iriana Joko Widodo selaras dengan pakaian yang digunakan oleh Presiden Joko Widodo. Ya, Presiden juga mengenakan baju Dolomani dari Buton. Namun, pakaian adat yang digunakan oleh didominasi warna merah. Seperti diketahui setiap tahunnya, kerap menggunakan pakaian adat dalam upacara detik-detik Kemerdekaan RI.

Baju Adat Unik

Menyadur dari buku Corak dan Bentuk Pakaian Adat Buton Kota Baubau yang diterbitkan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Baubau, pakaian adat Buton merupakan pakaian adat yang unik dan beragam. Hal ini lantaran pakaian tersebut tidak ada samanya dengan pakaian adat yang ada di daerah lain di Indonesia, atau bahkan di dunia. Keunikan dari pakaian adat tersebut terlihat dari corak, bentuk, ragam, serta penggunaan masing-masing pakaian adat tersebut.

Cerminan Kerajaan Buton

Keragaman bentuk dan ragam pakaian adat Buton sendiri tidak terlepas dari keragaman latar belakang sosial budaya masyarakat Buton, khususnya para pendiri awal Kerajaan Buton yang juga mencerminkan sistem golongan sosial dalam masyarakatnya.

Sebagai informasi, kerajaan Buton sendiri didirikan oleh sekelompok orang yang berasal dari latar belakang suku dan etnis yang berbeda yaitu Dungkucangia yang berasal dari Tiongkok-Mongol, Mia Patamiana dari Melayu, Wa Kaa Kaa dari Jawa-Mongol dan Sibatara dari Jawa.

Detail Baju Adat Buton

Pakaian adat Buton yang dikenakan oleh Ibu Iriana terdiri dari beberapa bagian. Ibu Iriana menggunakan atasan yang disebut sebagai baju Kombo, pakaian adat kebesaran bagi para wanita Buton.

Ciri khas dan baju Kombo adalah benang-benang berwarna dari benang emas atau benang perak, dan beragam hiasan lain baik dari emas, perak atau kuningan.

Selain itu, Ibu Iriana memakai bawahan sarung yang dalam busana pengantin adat Buton disebut sebagai Bia Ogena. Bawahan sarung tersebut merupakan gabungan warna polos secara bertingkat-tingkat yang menjadi pasangan baju Kombo.

Ibu Iriana juga menggunakan pelengkap dari busana adat Buton yang dikenakannya, ibu Iriana menggunakan gelang emas yang disebut dengan Simbi. Ibu Iriana juga menggunakan pengikat tangan yang disebut dengan Kaboneka Lima. Pengikat tersebut melambangkan silaturahmi.

Hiasan Kepala Ibu Iriana

Tak hanya baju yang digunakan oleh ibu Iriana, penutup kepala atau hiasan kepala yang digunakan oleh Ibu Iriana juga berhasil mencuri perhatian masyarakat.  Penutup kepala Ibu Negara tersebut disebut dengan Tipolo dalam adat Buton. Ciri khas Tipolo sendiri terbuat dari kain beludru dan menutupi telinga. Ada juga gulu-gulu yaitu gulungan di bagian atas kepala dan ukuran poni di dahi dan bunga ija.***

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here