Saturday, 23 November 2024
HomeBeritaSosok Abah Lala, Pencipta Lagu Ojo Dibandingke dan Jargon Cendol Dawet

Sosok Abah Lala, Pencipta Lagu Ojo Dibandingke dan Jargon Cendol Dawet

Bogordaily.net–  Di balik kepopuleran lagu dangdut Ojo Dibandingke yang saat ini sedang viral setelah Farel Prayoga menyanyikannya di Hari Kemerdekaan RI ke 77 di Istana Negara ada sosok Abah Lala. Dialah yang menciptakan lagi yang membuat para tamu yang hadir mulai dari menteri, ibu negara dan sejumlah pejabat tinggi negeri bergoyang saat Farel Prayoga membawakan lagu tersebut.

Abah Lala lelaki asal Boyolali ini bukan orang baru di belantika musik dangdut koplo. Beberapa lagu populer seperti Cendol Dawet menjadi salah satu lagu yang sempat diciptakannya. Berikut profil Abah Lala yang dihimpun Suara.com dari berbagai sumber:

Abah Lala memiliki nama asli Agus Purwanto lahir 24 Oktober 1986 di Boyolali. Abah Lala berusia 35 tahun dan pada Oktober nanti usianya akan genap 36 tahun. Nama panggungnya sendiri didapatkannya secara tidak sengaja. Kala itu, ia tengah berkomunikasi dengan temannya dengan handy talky (HT) dan secara asal menyebut nama Lala sebagai nama aslinya.

Alasan penggunaan Lala sebagai namanya juga cukup unik. Kala itu ia tengah menonton Teletubbies dan salah satu karakternya bernama Lala. Sejak saat itu, ia pun dipanggil dengan nama panggung Abah Lala.

Sebelum tenar dan menjadi musisi, Abah Lala merupakan seorang pekerja migran Indonesia. Tak hanya pernah bekerja sebagai tenaga kerja Indonesia (TKI) di negeri orang, Abah Lala juga merupakan seorang petani ladang. Siapa sangka kini, ia menjadi salah satu musisi yang dikenal oleh masyarakat luas. Bahkan lagunya dinyanyikan langsung di Istana Negara dan didengar di seluruh penjuru negeri.

Abah Lala. (Instagram/@abahlalareal/Bogordaily.net)

Abah Lala sudah menggeluti dunia musik sejak tahun 2009 silam. Ia merupakan seorang seniman Gedruk yaitu tarian tradisional Boyolali. Ia kemudian melebarkan kariernya menjadi penyanyi di grup Gedruk yang ia ikuti yaitu SALEHO.

Saat ia menjadi ketua, Abah Lala sukses membawa grupnya itu tampil di luar negeri untuk mengenalkan tarian kampung halamannya tersebut. Abah Lala kemudian mendirikan sebuah Orkes Melayu (OM) yang bernama MG 86. Kerennya, MG 86 beranggotakan para mantan TKI dan petani ladang seperti dirinya. Orkes bentukannya kini menjadi ladang rezeki bagi dirinya dan anak buahnya.

Cendol dawet menjadi salah satu jargon andalan para pedangdut sejak tahun 2018 silam. Abah Lala adalah orang yang menciptakan jargon tersebut, saat hadir di talkshow yang dipandu Tukul Arwana pada 2020 lalu ia menceritakan asal usul jargon tersebut.

Rupanya cendol dawet adalah makanan yang ia makan tiap pagi dan dibelinya dari tukang sayur. Ia terinspirasi menjadikan makanan kesukaannya sebagai jargon untuk lagu dangdut. Pasalnya ia merasa jargon yang sering diucapkan saat ada konser dangdut kurang pantas untuk didengar anak-anak. Jadi alih-alih menggunakan jargon lain ia memilih menggunakan nama makanan.

Abah Lala kembali jadi sorotan setelah lagu ciptaannya Ojo Dibandingke yang dinyanyikan penyanyi Farel Prayoga viral. Bahkan Farel Prayoga diundang ke Istana Negara di perayaan kemerdekaan ke-77 RI. Abah Lala merasa bangga dan terharu saat melihat penampilan Farel membawakan lagunya.

Kini namanya makin bersinar berkat karyanya yang telah diakui dan didengar di seluruh penjuru tanah air. Abah Lala pun mendapat banyak tawaran dari berbagai program televisi.

Abah Lala juga memiliki kanal YouTube resmi yaitu Abah Lala Official. Lewat media sosial Instagram dan TikTok @abahlalareal ia kerap membagikan kegiatannya serta momen saat dirinya bernyanyi. Popularitasnya di medsos pun tak kalah dengan seleb papan atas lainnya.***

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here