Saturday, 20 April 2024
HomeBeritaSosok Gudfan Arif Ghofur, Bendahara Umum PBNU Gantikan Mardani Maming

Sosok Gudfan Arif Ghofur, Bendahara Umum PBNU Gantikan Mardani Maming

Bogordaily.net–  Gudfan Arif Ghofur ditunjuk Pengurus Besar Nahdlatul Ulama () sebagai pelaksana tugas (Plt) bendahara umum . Posisi barunya ini menggantikan Mardani H Maming yang kini tengah terjerat kasus dugaan korupsi. Berikut Gufdan Arif Ghofur sebagaimana dilansir Suara.com.

Tidak banyak informasi yang bisa diperoleh terkait profil Gudfan Arif Ghofur. Gus Gudfan, begitu ia disapa, disebut sebagai seorang pengusaha.  Hal ini yang membuatnya dianggap memiliki kapabilitas untuk menjadi bendahara umum. Usahanya sendiri bergerak di bidang riil, IT, migas, hingga tambang.

Gus Gudfan diketahui pernah menempuh pendidikan di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Darul Ulum Jombang. Ia sempat aktif sebagai politikus Gerindra pada tahun 2010 lalu. Terkait tempat dan tanggal lahir tidak diketahui. Ia adalah putra KH Abdul Ghofur, pengasuh Ponpes Sunan Drajat, Lamongan, Jawa Timur.

Ia kemudian ditunjuk menjadi Pelaksana Tugas (Plt) Bendahara Pengurus Besar Nahdlatul Ulama () menggantikan Mardani Maming yang terjerat kasus korupsi.

Sementara itu penunjukkan Gudfan melalui rapat harian syuriyah dan tanfidziyah, di Yogyakarta pada Rabu, 10 Agustus 2022 lalu. Ini ditandatangani Rais ‘Aam Miftachul Akhyar, Katib ‘Aam Akhmad Said Asrori, Ketua Umum Yahya Cholil Staquf, dan Sekretaris Jenderal Saifullah Yusuf.

Sebelum menerima tawaran itu, Gus Gudfan sempat meminta para kiai untuk terlebih dulu mencari orang lain yang bisa ditunjuk sebagai Plt Bendum baru.

Namun, kata dia, peraturan perkumpulan mengamanatkan agar Plt Bendum harus dari jajaran bendahara. Nah, dari 11 orang di jajaran ini memintanya untuk menjadi Plt Bendum PBNU. Oleh sebab itu, para kiai menunjuk Gus Gudfan dalam sementara waktu ini melaksanakan tugas yang semula diemban Mardani H Maming tersebut.

“Itu kan pelimpahan tugas. Kalau yang bersangkutan ditahan, bendum ditahan tidak bisa melaksanakan tugas, ya, tugasnya harus dilimpahkan,” kata Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya di Kongres ke XX Ikatan Pelajar NU (IPNU) di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta, Jumat, 12 Agustus 2022.***

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here