Bogordaily.net– Scott Parker menjadi perbincangan lantaran pelatih klub Liga Inggris, Bournemouth resmi dipecat dari jabatannya. Keputusan itu tiba hanya selang tiga hari setelah Bournemouth menelan kekalahan telak 0-9 melawan Liverpool di Anfield pada laga Liga Inggris 2022/2023, akhir pekan kemarin. Dilansir Merdeka.com, berikut profil Scott Parker.
Scott Matthew Parker atau yang lebih sering dipanggil Scott Parker adalah seorang pemain sepak bola profesional yang berasal dari Inggris. Ia lahir pada 13 Oktober 1980 di Lambeth, Inggris. Ia pernah menjadi salah satu punggawa dari klub Tottenham Hotspurs serta bermain pada posisi gelandang.
Scott Parker terpilih menjadi pemain terbaik Inggris 2011 dan mengalahkan Joe Hart (Man City) dan Ashley Young (MU) dan menjadi yang terbaik lewat voting di situs resmi Federasi Sepakbola Inggris (FA). Prestasinya menjadi penghargaan kedua bagi Parker di tahun 2011. Sebelumnya, mantan gelandang timnas Inggris ini juga menyabet penghargaan Pemain Terbaik Inggris versi jurnalis.
Tahun 2011 benar-benar menjadi tahun istimewa di timnas Inggris. Parker menjadi pemain kunci di lini tengah timnas. Penampilan terbaiknya adalah saat terpilih sebagai man of the match dalam laga persahabatan melawan Spanyol di Wembley, 12 November 2011. Inggris berhasil menang dengan skor 1-0.
Scott Parker pun bangga bisa meraih prestasi tersebut terlebih namanya tertera dalam trofi pemain terbaik seperti Ashley Cole, Wayne Rooney, Frank Lampard, Steven Gerard dan David Beckham.
Sementara itu sebelumnya diberitakan Bournemouth resmi mengumumkan pemecatan Scott Parker dari jabatannya sebagai pelatih kepala klub Liga Inggris tersebut.
Pemilik Bournemouth Maxim Demin menyebut keputusan memecat Parker menjadi langkah yang harus ditempuh demi menjaga keberlanjutan strategi klub.
Pemecatan itu cukup getir bagi Parker, sebab Bournemouth sempat mengawali musim dengan kemenangan 2-0 atas Aston Villa.
Namun, dalam tiga pertandingan berikutnya tim promosi itu menghadapi lawan-lawan yang terbilang berat. Mereka kalah 0-4 melawan juara bertahan Manchester City, takluk 0-3 kontra Arsenal, dan terakhir dilumat Liverpool 0-9.
Bournemouth kurang beruntung mendapatkan jadwal berat tiga pertandingan beruntun, terlebih lagi mereka tercatat menjadi tim promosi dengan neraca belanja paling rendah dibandingkan Fulham maupun Nottingham Forest.
Bournemouth sejauh ini baru mengeluarkan dana 26,9 juta euro pada bursa transfer untuk mendatangkan bek Marcos Senesi dan gelandang Marcus Tavernier, sedangkan tiga rekrutan lainnya mereka peroleh secara cuma-cuma termasuk eks kiper pelapis Barcelona, Neto.
Meski kalah telak dari City, Arsenal, dan Liverpool, Bournemouth bukanlah penampil terburuk dalam Liga Premier musim ini, sebab Everton, Wolverhampton, dan Leicester malah sama sekali belum membukukan kemenangan dalam empat pekan berjalan.
Bournemouth memastikan mereka akan segera mencari sosok pengganti Parker, sementara Gary O’Neil bakal bertugas sebagai pelatih interim didampingi Shaun Cooper dan Tommy Elphick.
Parker menangani Bournemouth sejak musim panas 2021 dan mengantarkan The Cherries finis di urutan kedua Liga Championship untuk memperoleh tiket promosi.
Sebelum dipecat, Parker juga sudah memastikan langkah Bournemouth ke putaran ketiga Piala Liga Inggris lewat kemenangan adu penalti kontra Norwich City.***