Bogordaily.net– Trio penyerang Paris Saint-Germain (PSG) Lionel Messi, Neymar dan Kylian Mbappe kabarnya hubungan mereka sedang retak. Di ruang ganti PSG bahkan terjadi drama perselisihan saat menghadapi Montpellier.
Duel PSG vs Montpellier tersaji dalam laga pekan kedua Ligue 1 2022/2023. Les Parisiens menang telak 5-2 dalam pertanding itu, tetapi para strikernya tampak tak ada yang merasa senang.
Dilansir Suara.com, Neymar mencetak dua gol sementara Mbappe melesakkan satu gol atas namanya dan dua gol lain ditorehkan gelandany anyar Renato Sanches dan gol bunuh diri Falaye Sacko.
Kemenangan besar itu diwarnai insiden yang membuat penggemar PSG khawatir. Di tengah misi merengkuh gelar Liga Champions musim ini, Lionel Messi-Neymar dan Mbappe terlihat tidak kompak.
Bahkan, Neymar dan Mbappe sempat berselisih ketika mengambil tendangan penalti kedua timnya pada menit ke-43.
Mbappe yang gagal mengeksekusi penalti pada menit ke-23, meminta Neymar untuk memberinya kesempatan kedua. Striker asal Brasil itu tak menuruti dan pada akhirnya sukses mengonversi tendangan 12 pas menjadi gol.
Tak hanya itu, Mbappe dan Neymar terlihat tak kompak di atas lapangan. Striker Brasil lebih banyak membagi bola ke Lionel Messi, dan Mbappe yang mengisi pos sayap kiri merasa tidak puas dengan hal itu.
Kemudian ada satu momen yang memperlihatkan Mbappe frustasi ketika PSG melancarkan serangan balik. Vitinha yang memegang bola di sepertiga akhir lapangan, menghiraukan instruksi Mbappe untuk mengoper bola padanya.
Kecewa tak mendapatkan apa yang dia inginkan, Mbappe berhenti berlari dan menunjukkan gestur kesal meski proses serangan balik PSG masih berlangsung.
Eksekusi sepertiga akhir para pemain PSG pada akhirnya gagal berbuah gol di mana umpan dari sayap kanan menuju sisi kiri lapangan, yang harusnya diisi Mbappe, tidak disambut pemain manapun.
Meski demikian, sikap trio lini serang PSG, khususnya Mbappe coba dibela oleh pelatih Christophe Galtier. Dia menyebut sang pemain merasa marah karena belum mampu menandingi level fisik rekan-rekannya setelah pulih dari cedera.
“Agak normal baginya untuk kecewa karena sedikit kurang secara fisik dibandingkan rekan satu timnya,” kata Christophe Galtier dikutip dari Goal Internasional, Rabu, 17 Agustus 2022.
Di sisi lain, gelandang veteran Marco Verratti coba mengambil sikap serupa Galtier. Dia membela sikap negatif Mbappe di laga kontra Montpellier.
“Soal penalti, dia sedikit marah tapi itu normal. Dia pemain hebat, dia ingin membuat perbedaan,” kata Veratti.***