Monday, 6 May 2024
HomeNasionalWarga Bandung Bakal Happy Nih, Tol-tol Baru Bakal Nyambung ke Bandung

Warga Bandung Bakal Happy Nih, Tol-tol Baru Bakal Nyambung ke Bandung

Bogordaily.net – Warga Bandung, Jawa Barat akan memiliki banyak pilihan tol untuk menuju ke arah timur hingga selatan.

Tercatat ada tiga ruas tol yang akan terbangun yang bisa menyambung ke Bandung, yaitu mulai dari tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu), Gedebage- Tasikmalaya- Cilacap (Getaci), dan Jakarta-Cikampek (Japek) II Selatan.

Bandung Langsung Cirebon
Tol Cisumdawu sepanjang 62,6 km akan melintasi wilayah Kabupaten Bandung, Kabupaten Sumedang, hingga Kabupaten Majalengka. Lalu karena tersambung dengan tol Cikopo-Palimanan maka jika tersambung sepenuhnya akan menghubungkan kota Bandung dan Cirebon. Dimana baru 1 seksi ruas dari Cileunyi-Pamulihan (11,45 km) yang beroperasi dari 6 ruas pembangunan.

Selain itu tol ini akan menjadi akses warga Bandung untuk menuju Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati di Majalengka.

Adapun enam ruas pembangunan tol ini antara lain:

– Seksi 1 porsi pemerintah Cileunyi Pamulihan 11,45 km (Sudah beroperasi)
– Seksi 2 porsi pemerintah Pamulihan-Sumedang 17,05 km
– Seksi 3 BUJT Sumedang-Cimalaka (4,05 km)
– Seksi 4 BUJT Cimalaka-Legok (8,2 km(
– Seksi 5 A&B BUJT Legok-Ujung Jaya (14,9 km)
– Seksi 6 Ujung Jaya-Dawuan.

Diproyeksikan tol ini akan beroperasi pada akhir tahun 2022 ini, sehingga nanti warga Bandung yang mau menuju kota Cirebon atau Bandara Kertajati bisa masuk tol ini melalui Gerbang tol simpang susun Cileunyi, Kabupaten Bandung.

Bandung Langsung Cilacap
Tol Gedebage – Tasikmalaya – Cilacap merupakan calon tol terpanjang milik RI (206,65 km), Jika tol ini sudah beroperasi penuh pada 2029 mendatang warga Bandung bisa langsung tembus tol hingga Cilacap, Jawa Tengah.

Tol ini juga diharapkan dapat mengurai kemacetan akses menuju Selatan Jawa, juga meningkatan perekonomian Jawa Barat sebesar 2% – 4%.

Tol Getaci terdiri dari 4 seksi yakni Seksi 1 Junction Gedebage – Garut Utara (45,20 km), seksi 2 Garut Utara – Tasikmalaya (50,32 km), seksi 3 Tasikmalaya-Patimuan (76,78 km), dan seksi 4 Patimuan-Cilacap (34,35 km).

Pembangunan dengan nilai investasi Rp56 triliun ini akan dibagi menjadi dua tahap. Tahap pertama Gedebage-Tasikmalaya rencananya akan mulai dibangun pada tahun 2022 dan selesai di tahun 2024. Sementara untuk tahap kedua yakni Tasikmalaya-Cilacap konstruksinya dimulai pada 2027 dan selesai di 2029.

Tol terpanjang di Indonesia ini akan memiliki 9 buah simpang susun dan 1 buah junction, yaitu junction Gedebage yang akan terkoneksi dengan Padalarang-Cileunyi (Padaleunyi). ini akan memiliki 2×2 lajur dengan lebar lajur 3,6 meter, serta akan dibangun dengan desain struktur at grade sepanjang 175,27 km, struktur elevated sepanjang 22,26 km, dan pile slab sepanjang 9,12 km.

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat menjelaskan rencananya tol ini akan dimulai pembangunannya pada tahun ini, dan tahapan pertama Gedebage-Tasikmalaya ditargetkan rampung pada 2024 mendatang.

“Dalam pembangunan tol Getaci saya ingin mengingatkan cepat is a must but not a sufficient,” katanya, dalam keterangan.

Sedangkan untuk pembangunan tahap kedua Tasikmalaya-Cilacap konstruksinya akan dimulai pada 2027 mendatang dan selesai di 2029.

Bandung-Jakarta
Tol Jakarta – Cikampek II Selatan diproyeksikan menjadi jalan alternatif dari Jakarta menuju Bandung atau sebaliknya. Bahkan diklaim menjadi lebih cepat dari jalur eksisting.

“Ini menjadi pertemuan Jakarta dan Cipularang. Rencana kecepatan maksimum di sini 80 km per jam dan ini jaraknya 62 km. Jadi, sekitar 45 menit nyampe Jakarta-Bandung. Lebih cepat,” ujar Direktur Teknik PT Jasa Marga Japek Selatan, Bambang Sulistyo, beberapa waktu lalu kepada CNBC Indonesia.

Namun perlu diingat, waktu tempuh kurang lebih 1 jam ini hanya menghitung perjalanan dari Jatiasih, Kota Bekasi, menuju wilayah Sadang, Purwakarta. Sedangkan untuk menuju Kota Bandung masih perlu menempuh perjalanan sekitar 50 kilometer lagi.

Dimana untuk menuju kota Bandung, misalnya keluar tol Pasteur ruas Padalarang-Cileunyi (Padaleunyi) , pengendara masih harus menempuh perjalanan 50 kilometer lagi sehingga ada tambahan waktu estimasi 35 – 40 menit sampai gerbang tol Pasteur.

Pembangunan proyek ini tengah dikebut, terutama untuk paket 3 dijadwalkan bisa beroperasi penuh di awal tahun 2023. Sedangkan untuk untuk paket dipatok selesai pada 2024 dan 2028 mendatang, berikut rinciannya:

Paket 1 dari Jati Asih-Setu Sta 0+00 sampai dengan Sta 9+300 sepanjang 9,3 kilometer yang meliputi wilayah kota Bekasi, dan Kabupaten Bogor, masih belum memulai konstruksi. Namun progres pembebasan lahan sudah mencapai 3,61% ditargetkan beroperasi pada Januari 2028 mendatang.

Paket 2 dari Setu-Taman Mekar Sta 9+300 sampai 34 – 150 sepanjang 24,85 km, yang meliputi wilayah kabupaten Bekasi, juga belum memulai konstruksi. Tapi progres pembebasan lahan sudah mencapai 54,63%, ditargetkan beroperasi pada Januari 2024 mendatang.

Paket 3 dari Taman Mekar menuju Sadang Sta 9 + 300 sampai dengan 34 + 150 sepanjang 24,85 km, meliputi wilayah Kabupaten Karawang, dan Purwakarta sudah hampir rampung.***

Sumber:cnbcindonesia.com

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here