Monday, 29 April 2024
HomeBeritaTutup Usia, Ini Rekam Jejak Mikhail Gorbachev

Tutup Usia, Ini Rekam Jejak Mikhail Gorbachev

Bogordaily.net Uni Soviet yang memimpin pada tahun 1985 hingga 1991, Mikhail Gorbachev, meninggal dunia Selasa, 30 Agustus 2022. Ia pada usia 91 tahun.

Gorbachev lahir pada 2 Maret 1931 di provinsi Stavropol, Rusia Selatan, beliau lahir dari keluarga petani Ukraina-Rusia.

Beliau telah banyak berperan dalam usaha perdamaian dunia.

Kesepakatan itu mengakhiri kebijakan Tirai Besi yang memisahkan negara-negara Eropa sejak Perang Dunia Kedua dan membawa reunifikasi Jerman.

“Mikhail Gorbachev berpulang malam ini setelah mengidap penyakit menahun yang serius,” kata kantor berita Interfax, mengutip pernyataan dari Rumah Sakit Klinik Pusat Rusia.

Gorbachev akan dimakamkan di Permakaman Novodevichy di Moskow, bersebelahan dengan istrinya Raisa, yang pada tahun 1999, kata kantor berita Tass, mengutip seorang sumber yang dekat dengan keluarganya.

Saat menjadi Sekretaris Jenderal Partai Komunis Soviet pada tahun 1985, dia mulai merevitalisasi sistem dengan memperkenalkan kebebasan politik dan ekonomi secara terbatas. Akan tetapi, reformasinya itu berjalan di luar kendali.

Kebijakannya yang disebut “glasnost” (bebas berbicara) mendorong kemunculan kritik terhadap partai itu dan negara, sesuatu yang sebelumnya tidak terpikirkan. Namun, kebijakan itu juga memicu keberanian kelompok nasionalis untuk mulai mendesak kemerdekaan di republik-republik Baltik, seperti Latvia, Lithuania, danEstonia.

Ketika gelombang protes prodemokrasi melanda negara-negara komunis dalam blok Soviet di Eropa Timur pada tahun 1989, dia tidak menggunakan kekuatan untuk mengatasinya. Sikapnya itu berbeda dengan para pemimpin Kremlin sebelumnya yang mengerahkan tank untuk menumpas pemberontakan di Hongaria pada tahun 1965 dan Cekoslovakia pada tahun 1968.

Namun, protes-protes tersebut mendorong keinginan 15 republik yang tergabung dalam Uni Soviet untuk menjalankan pemerintahan sendiri. Uni Soviet lalu terpecah selama 2 tahun berikutnya setelah mengalami kekacauan dan Gorbachev berjuang sia-sia mencegah keruntuhan itu.

Banyak orang Rusia sulit memaafkan Gorbachev atas kekacauan yang muncul dari kebijakan reformasinya. Menurunnya standar hidup sejak itu, menurut mereka, adalah harga yang terlalu mahal untuk membeli demokrasi.

Usai menjenguk Gorbachev di rumah sakit pada tanggal 30 Juni lalu, ekonomi liberal Ruslan Grinberg mengatakan kepada media militer Zvezda: “Dia memberi kita semua kebebasan, tetapi kita tidak tahu apa yang kita lakukan dengan hal itu.”

Gorbachev, adalah Uni Soviet terakhir. Dia menjalin kesepakatan pengurangan senjata dengan Amerika Serikat dan kemitraan dengan kekuatan Barat untuk menghapus Tirai Besi yang telah membagi Eropa sejak Perang Dunia Kedua. Selain itu Gorbachev juga mewujudkan reunifikasi Jerman.(*)

 

(Riyaldi)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here