Saturday, 27 April 2024
HomeEkonomiMenKopUKM: Setelah Pandemi UMKM Harus Bangkit dan Bertransformasi ke Ekosistem Digital

MenKopUKM: Setelah Pandemi UMKM Harus Bangkit dan Bertransformasi ke Ekosistem Digital

Bogordaily.net – Menteri Koperasi dan UKM () Teten Masduki mengatakan setelah , pihaknya fokus dalam dua hal yakni memulihkan kinerja dan selanjutnya mendorong bertransformasi ke dalam ekosistem digital.

“Pengalaman , yang terhubung ke ekosistem digital paling survive, paling bisa bertahan, dan paling bisa tumbuh. Maka kami sasar usaha mikro untuk onboarding. Kami ingin makin banyak yang naik level,” ucap dalam acara Kopdar Nasional di Smesco Indonesia, Jakarta, Jumat 26 Agustus 2022.

Lebih lanjut, Menteri Teten menambahkan kegiatan ini sekaligus merupakan rangkaian peringatan Hari Nasional 2022 dan merupakan kesempatan baik untuk terus menggelorakan semangat bersama dalam mengakselerasi transformasi digital Indonesia.

Dia juga mengatakan bahwa Grab Indonesia bersama KemenKopUKM pernah bekerja sama dalam mendorong onboarding UMKM ke program Bela Pengadaan.

“Ini merupakan kolaborasi yang sangat baik untuk mempercepat hadirnya UMKM Indonesia dalam ekosistem pengadaan barang dan jasa pemerintah,” kata Menteri Teten.

Selain itu, pemerintah telah menyederhanakan proses produk UMKM masuk e-katalog pemerintah jadi hanya ada 2 tahap saja. Salah satu dampaknya saat ini telah bertambah 600 ribu produk dalam periode 1 tahun.

“Kita kejar menuju 1 juta produk di akhir 2022,” ucapnya.

Pemerintah, kata Menteri Teten, memprioritaskan produk dalam negeri. Presiden Joko Widodo pun sudah menyampaikan arahan agar dilakukan pembekuan akses bagi produk impor yang telah diproduksi di dalam negeri.

Saat ini, sudah ada 13.600 produk impor yang telah dibekukan dan tidak bisa dibeli di e-katalog karena sudah ada substitusinya di dalam negeri.

UMKM Ekosistem Digital

“Harapan saya, Grab juga dapat menjadi lokomotif, menjadi mitra pemerintah dalam mengakselerasi hadirnya produk-produk dari UMKM Indonesia pada LKPP,” ujar Menteri Teten.

Di tempat yang sama, Presiden Grab Indonesia Ridzki Kramadibrata menambahkan bahwa saat ini, sudah terdapat 5.100 UMKM yang menjadi mitra atau merchant Grab.

Capaian ini dikatakan telah melampaui target mereka yakni 4.600 sampai akhir tahun.

Dia menegaskan kegiatan Kopdar UMKM Nasional ini juga memiki beberapa kegiatan di antaranya adalah coaching clinic dan onboarding untuk mengakselerasi hadirnya UMKM Indonesia pada platform digital.

UMKM Ekosistem Digital

Selain itu ada peresmian Solusi UMKM Terpadu di @GrabMerchantID yang merupakan pusat solusi bagi kebutuhan UMKM mengembangkan usahanya, dan Tiktok live selling sebagai salah satu upaya UMKM memperluas akses pasar secara digital.

“Dengan masuk ke ekosistem digital, UMKM dapat bangkit, bertahan, dan juga tumbuh ke depannya,” kata Ridzki.***

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here