Bogordaily.net – Rafting kini mulai jadi trend jadi daftar kegiatan saat travelling juga jadi destinasi wisata. Bagi pemula harus memerhatikan tiga hal penting ini sebelum meluncur.
Rafting alias ORAD (Olahraga Arus Deras) masuk dalam salah satu olahraga ekstrem no 2 di dunia.
Walaupun begitu, hakikat rafting sebagai salah satu olahraga yang cukup berbahaya gak bakal hilang begitu aja. Jadi, kamu pun harus tetap punya persiapan sebelum melakukan pengarungan.
Tapi, kegiatan rafting juga bisa dinikmati sebagai pariwisata dengan memanfaatkan sungai yang memiliki arus yang cukup ramah bagi manusia.
Berikut 3 hal Penting sebelum melakukan rafting!
1. Menguasai Dasar-dasar Pengarungan
Nah, sebelum terjun ke sungai kamu wajib banget belajar dasar-dasar ORAD. Mulai dari mendayung, naik perahu, mengatasi problem di tengah pengarungan, dan lain-lain. Mendayung perahu biarpun kelihatannya sepele, punya dampak yang berbeda bagi jalannya perahu. Salah-salah, perahu bisa saja terbalik.
Selain teknik mendayung, kamu juga perlu mengetahui fungsi perlengkapan yang wajib kamu pakai. Jangan sampai kamu meremehkan perlengkapan tersebut karena itu bisa berbahaya. Utamanya jangan pernah melupakan helm, pelampung, dan juga sepatu (minimal gunakan sandal gunung).
2. Ditemani oleh Profesional
Ingat ya, ORAD bukan kegiatan yang sangat sepele sampai kalian mau nekat jalan sendiri. Setidaknya kalian harus ditemani 1 orang yang benar-benar pro di bidang ini. Karena mau bagaimanapun, yang kalian hadapi adalah alam. Dan alam bukan sesuatu yang mudah untuk diprediksi.
3. Survei Medan
Melakukan survei medan adalah hal wajib sebelum turun ke sungai. Hal ini adalah untuk meminimalisir risiko terjadinya kecelakaan atau cidera yang bisa saja dialami saat berkegiatan. Jangan sampai asal turun ke sungai tanpa tahu kondisi medan dari sungai tersebut. Apakah arusnya cukup aman, kedalamannya tak terlalu berbahaya, atau adakah jurang di depan sana. Tentunya semua hal tersebut perlu diperkirakan. Termasuk letak bebatuan di sungai tersebut apakah cukup aman dan tak membuat perahu terbalik?
4. Membawa Logistik Darurat
Salah satu logistik yang wajib dibawa adalah alat bengkel perahu. Utamanya tentu saja pompa perahu. Bisa jadi, batuan yang runcing atau ranting kayu yang menggores perahu di saat pengarungan bisa menyebabkan kebocoran di perahu. Lalu jika pengarungan berlangsung cukup lama, bawalah roti atau makanan siap makan yang aman di makan di atas perahu.***
(Riyaldi Suhud)